Bambang Soesatyo Raih Dua Rekor MURI

SWARARAKYAT.COM – Ketua MPR RI sekaligus Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo (Bamsoet) mendapat dua rekor penghargaan dari Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI).

Penghargaan pertama diberikan kepada Bamsoet sebagai Penulis Buku Terbanyak dengan total 31 judul buku. Penghargaan kedua, sebagai Ketua MPR RI Yang Merespon Masalah Kenegaraan Aktual Setiap Hari Secara Berkesinambungan.

Baca Juga: Fungsionaris DPP Golkar, YSW: Makin Mantap Dukung Capres Prabowo,Karena Selaras Platform 4 Pilar Partai Golkar.

Penyerahan kedua piagam Rekor MURI tersebut diserahkan langsung oleh Pendiri MURI, Jaya Suprana kepada Bamsoet di Galeri MURI, Mall of Indonesia, Jakarta.

“Aktivitas menulis buku dan merespon berbagai isu kenegaraan, tidak lepas karena latar belakang profesi saya sebagai jurnalis,” ujar Bamsoet saat menerima penghargaan itu, Rabu (30/8/2023).

“Sejak buku pertama Rahasia Sukses dan Biografi Pengusaha Indonesia yang diterbitkan pada tahun 1988, alhamdulilah hingga kini saya masih diberikan kemampuan untuk menulis buku sekaligus memberikan respon aktual kepada kawan-kawan jurnalis,” tambahnya.

Terlebih saat ini, lanjutnya, sudah ada kemudahan untuk menulis, cukup dengan handphone saat di mobil bahkan di toilet, sudah bisa menulis berbagai pemikiran dengan cepat.

Baca Juga: Dukung Prabowo, Golkar Bentuk Relawan GoPro

Ketua DPR RI ke-20 dan mantan Ketua Komisi III DPR RI bidang Hukum, HAM, dan Keamanan ini juga mengapresiasi kiprah Jaya Suprana yang mendirikan MURI dengan dukungan kelompok perusahaan JAMU JAGO pada 27 Januari 1990 di kawasan perindustrian Jamu Jago, Srondol, Semarang Selatan.

Selain mencatat berbagai rekor dunia yang dipecahkan oleh anak bangsa, keberadaan MURI juga turut menggelorakan semangat kebanggaan nasional.

“Tanpa MURI, seluruh prestasi anak bangsa bisa hilang ditelan roda waktu zaman. MURI mencatat rekor pertamanya pada 14 Juli 1990 yaitu Pejalan Kaki Termuda yang dipegang oleh Vinas V. Lindri Saputri umur 6 tahun dan menempuh jarak 55 Km Semarang-Jakarta selama 26 hari. Hingga kini, sudah puluhan ribu rekor yang dicatat dalam MURI. Pencatatan Rekor MURI merupakan bagian dari mencatat perjalanan bangsa,” jelas Bamsoet.

Ketua Dewan Pembina Perhimpunan Doktor Ilmu Hukum UNPAD dan Kepala Badan Hubungan Penegakan Hukum, Pertahanan dan Keamanan KADIN Indonesia ini menerangkan, untuk melihat berbagai catatan rekor MURI yang ditorehkan anak bangsa, masyarakat bisa berkunjung langsung ke Galeri MURI yang berada di Lower Ground Mall Of Indonesia.

“Galeri MURI ditata dan dikelola dengan sangat baik, sehingga pengunjung yang datang akan merasa nyaman. Lokasinya yang berada di dalam mall juga memberikan nilai tambah bagi pengunjung, sekaligus memudahkan masyarakat yang ingin berkunjung,” pungkas Bamsoet.

Selain kedua rekor MURI, Bamsoet juga mengoleksi berbagai rekor lainnya dari MURI. Antara lain, Penyelenggaraan Sosialisasi Empat Pilar MPR RI dengan Peserta Kepala Desa, Badan Permusyawaratan Desa dan Perangkat Desa Terbanyak (2023), Sosialisasi Empat Pilar MPR RI kepada Anggota Komunitas Motor Terbanyak (2020), Sosialisasi Empat Pilar MPR RI di Kejuaraan Tembak Nasional Legislator Championship dengan Penembak Terbanyak (2020) serta Penyelenggara Turnamen Catur dengan Peserta Master Terbanyak (2019). (*)