Bisnis  

Berkat GoPay Tabungan, Investor Asing Mulai Guyur Saham ARTO, Pembelian Capai Rp30 Miliar

PT Bank Jago Tbk. (ARTO)

SWARARAKYAT.COM – Investor asing terpantau melakukan pembelian hingga Rp30 miliar selama sebulan terakhir. Hal tersebut berbanding terbalik dengan aktivitas perdagangan saham bank digital lain. Pasalnya saham Allo Bank (BBHI) hanya membukukan net buy Rp776 juta sedangkan Bank Neo Commerce (BBYB) mencatatkan net sell Rp5 miliar.

Harga saham PT Bank Jago Tbk. (ARTO) juga turun ke bawah level Rp2.000 sejak 6 Oktober 2023. Kendati demikian, dalam kurun waktu sebulan terakhir nilai kapitalisasi pasar ARTO telah susut 23,3%.

Hal ini membuat investor asing mulai mengguyur saham PT Bank Jago Tbk. (ARTO) dengan nilai pembelian mencapai Rp30 miliar dalam sebulan belakangan setelah merilis Gopay Tabungan.

Baca Juga: Saham GOTO Ditutup Melemah, Kapitalisasi Pasar GOTO Berada di Posisi Rp80,49 Triliun

Analis Jasa Utama Capital Cheril Tanuwijaya mengatakan manuver asing di saham ARTO lebih mencerminkan pada peluang kenaikan yang besar di tengah valuasi yang sudah murah dan kinerja yang tetap solid. Cheril menyebutkan saat ini rasio Price to Book Value (PBV) ARTO sudah turun di bawah 3 kali dan sudah terdiskon 25% jika dibandingkan denga valuasi kompetitornya.

“Kita juga melihat ARTO semakin memperkuat kerja sama dengan mitranya dalam ekosistem GOTO melalui peluncuran aplikasi GoPay Tabungan yang nantinya akan menjadi sumber pendanaan murah ke depan,” katanya.(SR/Arum)