Dewi Irawan Blokir Akun X Gibran, Netizen: Biar Gak Ketularan Muncla-Mencle

Foto: Dewi Irawan (Sumber: Instagram @dewiirawan13)

SWARARAKYAT.COM – Artis senior Dewi Irawan memblokir akun X Walikota Solo Gibran Rakbuming Raka, usai resmi diumumkan menjadi Cawapres pendamping Prabowo Subianto.

Pemblokiran itu dilakukan lantaran ia tak tahan dengan cuitan-cuitan Gibran di X (Twitter).

Unggahan kakak mendiang Ria Irawan itu menuai berbagai komentar warganet. Pro-kontra dikalangan netizen memenuhi unggahan Dewi Irawan.

“Makasih mbak Dewi sdh interaksi di X, saya sjk dulu ngefans mbak kalo lihat film2 nya. 👍,” tulis Henri Subiakto memberi dukungan kepada Dewi.

“kwkwkw pake di block segala 🤣 .. tinggal unfollow aja udah, bukti politik baper masih laku di 2023 🤣,” tulis Zee Eichel.

Langkah Dewi memblokir Gibran juga diikuti oleh akun lain. “Biar gak ketularan nhncla-mencle,” tulis netizen.

Profil Dewi Irawan

Saraswati Dewi atau lebih dikenal sebagai Dewi Irawan lahir di Jakarta pada 13 Juni 1963.Dewi memiliki darah Minangkabau-Jawa dari orangtuanya, almarhum aktor sekaligus seutradara Bambang Irawan dan aktris Ade Irawan.

Dewi Irawan merupakan seorang aktris senior yang telah menjadi bintang film sejak tahun 1970-an.

Dewi Irawan sudah mengenal dunia akting sejak Taman Kanak-kanak.Hal itu tak lepas dari latar belakang kedua orang tuanya yang berkecimpung di dunia seni peran.Selain itu Dewi juga menguasai beberapa tarian tradisional dan olahraga.

Ia melakukan debut aktingnya di usia 10 tahun dalam film Belas Kasih (1973) yang disutradarai oleh sang ayah.Dewi melanjutkan penampilan sebagai aktris cilik dalam film Senyum dan Tangis (1974), Seribu Kenangan dan Fajar Menyingsing (1975).Menginjak remaja hingga dewasa muda, namanya semakin eksis di dunia seni peran dengan membintangi sederet film populer.

Beberapa di antaranya adalah Roda-Roda Gila (1978), Puspa Indah Taman Hati (1979), Kemilau Kemuning Senja (1980), Titian Serambut Dibelah Tujuh (1982), Sebening Kaca (1985), Cinta Yang Terjual (1986).Dewi sempat vakum cukup lama dari dunia hiburan setelah dirinya menikah dan pindah ke Italia.Setelah pulang dan tinggal di Indonesia, ia kembali berkecimpung di dunia hiburan Tanah Air.

Dewi kemudian membintangi sederet film populer, seperti Berbagi Suami (2006), Sang Penari (2011), Tabula Rasa (2014), Bumi Manusia (2019) dan masih banyak lagi.Puluhan tahun berkarier di dunia seni peran Tanah Air, ia telah diganjar sederet penghargaan bergengsi.Lewat film Titian Serambut Dibelah Tujuh (1982) karya Chaerul Umam tahun, Dewi mendapat nominasi Aktris Terbaik di Festival Film Indonesia 1983.

Di Festival Film Indonesia 2011, ia berhasil menyabet Piala Citra kategori Pemeran Pendukung Wanita Terbaik dalam film Sang Penari (2011).Dan akhirnya di Festival Film Indonesia 2014, Dewi berhasil menyabet Piala Citra kategori Pemeran Utama Wanita Terbaik dalam film Tabula Rasa (2014). (Red)