Bisnis  

Dipicu Kenaikan US Treasury dan Harga Minyak Mentah, Bursa Asia Turun

Foto Ilustrasi

SWARARAKYAT.COM – Setelah mencatat beberapa kenaikan pada hari Rabu (27/92023) kemarin. Sementara pada perdagangan Kamis (28/9/2023) pagi ini, Bursa Saham Asia-Pasifik turun.

Hal itu dipicu Kenaikan imbal hasil US Treasury dan harga minyak mentah yang menekan sentimen investor di Wall Street.

Semalam di Wall Street, ketiga indeks utama mengakhiri hari dengan bervariasi, dengan Dow Jones Industrial Average membalikkan kenaikan dan berakhir turun 0,2%. S&P 500 naik tipis 0,02% dan sementara Nasdaq Composite bertambah 0,22%.

Baca Juga: Karena Kegalauan Investor, Wall Street Ditutup Sideways

Imbal hasil US Treasury bertenor 10 tahun mencapai level tertinggi sejak 2007 dan harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) melonjak lebih dari 3% dan menetap di level US$93,68 per barel.

Indeks Nikkei 225 Jepang tergelincir 1% pada awal perdagangan. Sementara Topix mengalami kerugian yang lebih besar sebesar 1,05% pada pagi ini.

Indeks S&P/ASX 200 Australia memperpanjang kerugiannya dari hari Rabu dan merosot 0,25%.

Pasar saham Korea Selatan ditutup untuk hari libur nasional. (SR/Arum)