SWARARAKYAT.COM – Setelah stagnan di perdagangan kemarin. Hari ini, Kamis (19/9/2024) pukul 9.16 WIB, bilai tukar rupiah bangkit dan bergerak menguat. Kurs rupiah spot menguat 0,10% ke Rp 15.319 per dolar AS dari penutupan perdagangan kemarin di Rp 15.335 per dolar AS.
Para analis menilai pemangkasan suku bunga BI Rate akan memicu aliran dana asing masuk ke pasar keuangan domestik. Hal ini akan menyokong penguatan rupiah.
Baca Juga: Rupiah Menguat, Pengamat Prediksi Rupiah Bergerak Fluktuatif
Potensi pelemahan dolar karena dimulainya pemangkasan suku bunga The Fed juga akan menyokong pasar keuangan emerging markets.
“Obligasi negara Indonesia menikmati efek pelemahan nilai tukar dolar AS dan yield US Treasury yang lebih rendah dalam beberapa pekan terakhir. Sekarang ada tambahan keuntungan dari pelonggaran kebijakan moneter domestik,” kata Eugene Leow, fixed-income strategist DBS Bank seperti dikutip Bloomberg, Kamis (19/9/2024).
Kemarin, Bank Indonesia (BI) memangkas suku bunga acuan 25 basis points (bps). Semalam, Federal Reserve menurunkan suku bunga acuan 50 bps.
Rupiah menjadi satu-satunya mata uang Asia yang menguat pada pagi ini. Mayoritas mata uang Asia pagi ini justru melemah terhadap the greenback. Yen Jepang memimpin pelemahan 0,90% disusul oleh won Korea, dan ringgit Malaysia.(SR/Arum)