Dulu Pasek Diprank, Kini SBY Kena Prank, Karma?

SWARARAKYAT.COM – I Gede Pasek Suardika menceritakan pengalaman saat dirinya disebut kena “prank” Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Kisah lama Pasek diunggah di akun Instagram Ketum PKN, Anas Urbaningrum.

Potongan video lama Pasek itu di-posting ulang Anas dengan menyatakan bahwa prank bisa datang dari siapapun dan menimpa siapa saja.

Berikut Postingan Anas:

https://www.instagram.com/reel/CwsNyxwrqMz/?igshid=MzRlODBiNWFlZA==

“Prank bisa saja datang dari dan terkena siapa saja, gak perlu dibikin ruwet nyantai aja kaya obrolan sahabat saya Bli Gede Pasek Suardika,” tulis Anas.

Baca Juga: Loyalis Anies: Sejatinya Penghianat Itu yang Meninggalkan Koalisi

Dalam video itu, Pasek yang saat ini menjabat sebagai Ketua Majelis Agung PKN, merasa heran SBY bisa melakukan kebohongan itu.

“Kok ada gitu loh, orang yang seharusnya kita berbicara gantleman, agreement, politisi yang seharusnya bicara dalam konteks berbangsa dan bernegara bisa menipu yang sebenernya hal yang bersifat substansial,” kata Pasek.

Pernyataan lama Pasek ini mengingatkan publik pada pernyataan SBY soal “prank”. SBY saat itu menggelar rapat Majelis Tinggi Partai Demokrat di Cikeas, Jumat (1/9/2023).

Dalam rapat itu, SBY curhat banyak hal terkait kekecewaan dirinya ke Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KKP) yang batal memilih sang anak, AHY menjadi Cawapres Anies.

Baca Juga: SBY Bakal Bentuk Koalisi Baru, Usung Konsep Perubahan

Bahkan dirinya mengaku menerima banyak pesan dari para kerabatnya. Salah satunya pesan yang menyebut dirinya kena Prank Musang Berbulu Domba.

“Ada lagi komentar ini Demokrat kena prank dari musang berbulu domba. Ini kan peribahasa lama kita dulu sekolah SD SMP,” kata SBY.