SWARARAKYAT.COM – Kepala Badan Otorita Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara Bambang Susantono mengungkapkan, peletakan batu pertama atau groundbreaking proyek swasta di IKN akan dimulai pada kisaran tanggal 22 September atau 23 September 2023.
“(Groundbreaking) Tentatif tanggal 22 atau 23 September,” tutur Bambang kepada awak media, Senin (18/9/2023).
Hal tersebut dapat mendorong sejumlah investor swasta dalam negeri untuk segera melakukan pembangunan di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Kalimantan Timur. Para investor tersebut akan mulai membangun hotel, rumah sakit, mal, dan fasilitas lainnya.
Baca Juga: SBY Siap Turun Gunung Menangkan Prabowo
Bambang mengungkapkan terdapat dua groundbreaking atau peletakan batu pertama oleh investor swasta di IKN Nusantara pada akhir tahun 2023 ini.
Dia juga mengungkapkan, proses groundbreaking akan dilakukan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi). Akan tetapi, Bambang tidak menjelaskan lebih lanjut terkait proyek mana yang akan di groundbreaking. “Ada beberapa nanti kita lihat,” ungkapnya.
Sebelumnya, Bambang menyampaikan, di sisa tahun 2023 akan ada dua peletakan batu pertama (groundbreaking) proyek pembangunan di IKN Nusantara oleh investor swasta. Bambang menyebut, dua groundbreaking di IKN ini akan dilaksanakan pada September 2023 dan November 2023.
Baca Juga: Airlangga Tandatangani Kerjasama Bidang Ekonomi Digital dengan China
Adapun untuk groundbreaking September ini sebenarnya sudah kerap terdengar, yaitu groundbreaking untuk proyek IKN di sektor perhotelan, rumah sakit, kawasan perdagangan seperti mal.
“(Tanggalnya) Sedang dibahas, disesuaikan, diorganisasikan dengan memperhatikan juga jadwal Bapak Presiden,” ujar Bambang saat ditemui di Gedung DPR RI, Jakarta, Senin (11/9/2023).
Selain groundbreaking, Otorita IKN dan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) juga akan melakukan beberapa inisiasi kegiatan lain dan melaporkan sejumlah kerja sama yang telah dilakukan.
“Misalnya kemarin dengan Universitas Stanford,kemudian dengan Pertamina ada beberapa gagasan, pada waktunya kita akan lapor. Kemudian beberapa hal lain yang berhubungan dengan misalnya pembuatan rencana untuk kebun raya,” ujarnya.(SR/Arum)