SWARARAKYAT.COM, Sumbar-Gubernur Sumatra Barat, Mahyeldi Ansharullah membuka secara resmi kejuaraan Pacu Kuda Piala Gubernur Sumbar tahun 2023 di Gelanggang Pacuan Kuda Bukik Ambacang Sabtu (21/10/2023).
Dalam sambutannya, Gubernur Mahyeldi menyampaikan ungkapan terimakasih kepada Pemerintah Kabupaten Agam dan Kota Bukittinggi yang telah mendukung penuh penyelenggaraan kejuaraan ini.
Ucapan terimakasih langsung disampaikan gubernur kepada Pordasi Bukittinggi yang diketuai langsung oleh Walikota Bukittinggi.selaku panitia pelaksana pacu kuda Ini, merupakan perhatian penuh dari pemerintah kota bukittinggi terhadap perkembangan olahraga pacuan kuda,” ujar Mahyeldi Dt. Marajo.
Gubernur menilai, penyelenggaraan kejuaraan pacuan kuda yang digelar secara rutin di sejumlah Kabupaten dan Kota di Sumbar, sangat berdampak terhadap kemajuan prestasi olahraga berkuda serta sektor pariwisata Sumbar.
Event Pacuan Kuda yang ditunggu kehadirannya oleh masyarakat Sumbar ini, merupakan upaya Pemprov Sumbar, Pemkab Agam dan Pemkot Bukittinggi untuk menggairahkan sektor pariwisata daerah lewat kedatangan wisatawan lokal maupun mancanegara.
Pihaknya merencanakan akan melakukan berbagai hal terkait dengan olahraga berkuda tersebut, seperti penyediaan bibit kuda dengan cara membeli kuda dari Australia yang akan melahirkan kuda-kuda unggulan dan berkualitas di Sumatra Barat.
“Mudah-mudahan ke depan olah raga pacu kuda lebih meriah dan selalu eksis,” tutup Gubernur.
Kuda Pacu Malsipa Meninggal Seekor kuda pacu peserta Race terakhir Kejuaraan Pacuan Kuda Piala Gubernur Sumbar Cup 2023, mati mendadak secara misterius di gelanggang Pacuan Kuda Bukik Ambacang, Kabupaten Agam Sabtu (21/10/2023).
Ketua Panitia Pelaksana Pacuan Kuda Piala Gubernur Sumbar Cup 2023, Tasliatul Fuadi mengatakan, kuda pacuan meninggal tersebut diketahui berasal dari Kota Payakumbuh. Kabar duka dari gelanggang Pacuan Kuda Bukik Ambacang ini benar adanya. satu ekor kuda pacuan atas nama Malsipa mati usai mengikuti Race terakhir,
Malsipa merupakan kuda pacuan yang berasal dari Batigo Bintang Lapangan Stable Kota Payakumbuh. Kuda ini sempat berpacu di kelas A/ B terbuka. Belum diketahui penyebabnya penyebabnya, tiba-tiba kuda malsipa tumbang dan akhirnya mati. panitia beserta pemilik sedang melakukan evakuasi. (HAQ)