SWARAKYAT.COM – Pasar saham di Indonesia dan Malaysia masih mencatatkan net buy investor asing pada bulan ini di tengah aksi pemilik dana yang mulai mengurangi eksposur mereka ke hampir semua pasar lain di kawasan Asia.
Investor juga menempatkan sekitar US$241 juta pada pasar saham Malaysia. Kedua pasar tersebut diperkirakan mencatat arus masuk selama dua bulan berturut-turut.
Mengutip Bloomberg, Jumat (23/8/2024), investor asing mencatatkan net buy US$684 juta saham Indonesia pada Agustus hingga Kamis (22/8/2024).
Baca Juga: Rilis Laporan Keuangan, Saham AUTO dan DRMA dapat Pandangan Positif
Selain itu, Filipina adalah satu-satunya negara di kawasan Asia yang masih mencatatkan net buy dari investor asing sepanjang Agustus sekitar US$105 juta, berdasarkan data yang dikumpulkan oleh Bloomberg untuk 11 pasar regional.
Sementara itu, India, yang menjadi favorit investor pasar negara berkembang dalam beberapa tahun terakhir, mengalami arus keluar ekuitas sebesar US$1,8 miliar – yang terbesar di kawasan ini. Jepang dan Taiwan berada di urutan berikutnya dalam aksi net sell investor asing di Asia.
“India mahal, perekonomian China terpuruk, namun Indonesia dan Malaysia tidak memiliki masalah seperti itu. Mereka mungkin akan mendapatkan lebih banyak perhatian pada kuartal-kuartal mendatang,terutama Malaysia, mengingat besarnya potensi ledakan pusat data di negara tersebut, kata Nirgunan Tiruchelvam, analis di Aletheia Capital.
Adapun, Indonesia mendapat dampak positif dari disiplin fiskal dan pertumbuhan ekonominya, sementara Malaysia memanfaatkan gelombang kecerdasan buatan setelah meraup miliaran dolar dalam investasi pusat data. (SR/Arum)