KAHMI DAN FORHATI GANDENG KLHK DAN PT ANTAM TBK MELAKUKAN PENANAMAN SEJUTA POHON  

SWARARAKYAT.COM, BOGOR–Majelis Nasional Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (MN KAHMI) dan Forhati Nasional melaksanakan gerakan penanaman sejuta pohon. Kegiatan penanaman sejuta pohon ini digerakkan oleh MN KAHMI dan Forhati Nasional bekerjasama dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) RI, dan PT Antam Tbk ini di tengah semakin kuat ancaman pemanasan global di era modern sekarang ini. KAHMI dan seluruh kader HMI di berbagai daerah harus mengambil peran penting ini untuk menjaga dan merawat kualitas lingkungan hidup agar tetap sehat.

Bumi ini harus diselamatkan dari berbagai ancaman yang menimbulkan kerusakan. KAHMI hari ini ingin memberikan pesan moral kepada semua komponen masyarakat bangsa termasuk pemerintah bahwa upaya pelestarian lingkungan hidup merupakan tugas dan tanggung jawab kita sebagai makhluk citaan Tuhan Yang Maha Kuasa. Hal ini diungkapkan Anggota Presidum MN KAHMI Abdullah Puteh dalam sambutan pembukaan pelaksanaan penanaman sejuta pohon.

Ketua Dewan Penasehat MN KAHMI Dr. Ir. Akbar Tandjung, dalam sambutan mengatakan, “kegiatan ini penting sebagai respons keluarga besar KAHMI dan Forhati dalam menumbuhkan kesadaran pentingnya pelestarian lingkungan hidup di Tengah fenomena perubahan iklim yang melanda berbagai negara dewasa ini”.

“Menanam pohon banyak manfaatnya. Selain mencegah bencana alam, penanaman pohon juga dapat berdampak positif bagi kondisi udara yang kita hirup, serta dapat mencegah pencemaran udara. Secara simbolis, penanaman pohon juga bermakna bagaimana kita menghargai kehidupan, agar lingkungan hidupkita senantiasa terjaga dan terawat dengan baik”. Demikian kata Akbar Tandjung yang merupakan salah satu tokoh senior di HMI.

Ketua Panitia Dr. Arfian, mengatakan, KAHMI dan Forhati Nasional menggagas Gerakan kegiatan ini untuk mengingatkan kepada kita terutama komunitas-komunitas peduli lingkungan yang sehat agar senantiasa aktif dan memiliki sence of responsibility terhadap kondisi pemanasan global yang kian mengancam kehidupan umat manusia. KAHMI dan seluruh kader HMI di Indonesia diharapkan dapat menangkap pesan sosial ini. Sebagai wujud kepedulian KAHMI dan kader HMI pada gerakan penghijauan lingkungan, kegiatan ini melibatkan perwakilan KAHMI Wilayah di Indonesia dan kader HMI terutama di sekitar Jakarta, Bekasi, Tangerang dan Bogor, kata Arfian.

Sementara Ketua Forhati Nasional Cut Emma Mutia Ratna Dewi mengatakan, KAHMI dan Forhati menggerakan kesadaran nilai mengenai pentingnya kita menjaga dan melestarikan lingkungan hidup. Kerusakan-kerusakan bumi akibat perbuatan manusia harus dihentikan. Karena bumi yang kita diami ini merupakan anugrah Tuhan Yang Maha Esa yang mesti kita jaga sebaik-baiknya.

Kegiatan yang dilaksanakan di Desa Gunung Sari, Kecamatan Pemijahan, Kabupaten Bogor ini pada Hari Sabtu (30/9) ini merupakan Kerjasama antara MN KAHMI dan Forhati Nasional dengan

KLHK RI, PT Antam Tbk. Ikut dalam pelaksanaan penanaman sejuta pohon ini selain anggota Presidum MN KAHMI, Ketua Dewan Penasehat MN KAHMI, juga perwakilan KLHK RI, PT Antam Tbk, dan segenap tamu undangan serta tokoh masyarakat setempat. (ESH)