Karena Terlalu Sadis, Surat PHK Karyawan Tesla Dikritik Media Luar

Foto Ilustrasi

SWARARAKYAT.COM – Karena diangngap terlalu sadis dan frontal, surat pemutusan hubungan kerja (PHK) karyawan Tesla banyak dikritik media luar. Kritik terhadap PHK karyawan Tesla itu dilakukan setelah PHK tersebut beredar di dunia maya.

Surat PHK tersebut diedarkan di dunia maya oleh salah seorang mantan karyawan Tesla yang sudah tidak lagi bekerja per Jumat 3 Mei 2024. “Surat ini juga kami terima dengan syarat harus anonim,” sebut The Verge, Selasa (7/5/2024).

The Verge bahkan mengkritik surat tersebut karena kurang sentuhan kemanusiaan. Hal itu terjadi karena isi surat benar-benar frontal dan tidak berperasaan.

“Bahkan AI atau chatbot tidak bisa menandingi kesadisan ini,” sebut The Verge.

Baca Juga: Sri Mulyani: Pertumbuhan Ekonomi Tetap Berada di Atas 5% Meski di Tengah Geopolitik

Surat PHK yang dikeluarkan Tesla memang tergolong singkat dan padat. Total hanya ada 148 kata yang digunakan untuk mengakhiri hubungan industrial antara Tesla dan karyawannya.

“Kami menghubungi Anda untuk menyampaikan bahwa setelah penilaian yang mendalam kami melihat tidak ada alasan dan tempat lagi buat Anda untuk menjalankan fungsi yang Anda miliki di sini,” tulis surat tersebut.

Lebih lanjut surat tersebut menginformasikan bahwa Tesla sudah melakukan langkah lain sebelum melakukan PHK yakni mencari posisi lain yang bisa diisi oleh karyawan yang terkena PHK. Baik itu di Tesla maupun perusahaan lain yang dimiliki Elon Musk.

Hanya saja itu bisa diberikan jika review yang dilakukan oleh Tesla memang menyetujui adanya mutasi. “Sayangnya kami tidak menemukan lowongan apa pun yang memenuhi syarat buat Anda,” tulis surat itu lagu buat karyawan yang terkena PHK.

“Karena kami belum mengidentifikasi posisi alternatif yang tersedia, kami akan mulai memproses pemberhentian Anda dari pekerjaan di Tesla, efektif 3 Mei 2024,” tulis Tesla di penutup surat.

Diketahui Tesla saat ini memang tengah melakukan pengrangan karyawan. Tidak main-main jumlah pengurangan mencapai 10% dari total karyawan yang ada di seluruh dunia.

Diperkirakan jumlah karyawan yang terkena PHK mencapai 140.000 orang. Pemecatan juga tidak pandang bulu karena beberapa orang berpengaruh di Tesla juga bisa kena PHK. Dua pejabat teras Tesla yakni Rebecca Tinucci dan Daniel Ho termasuk yang terkena PHK. (SR/Arum)