Daerah  

Kementan Sosialisasikan PSN 1 Juta Hektare Sawah di Merauke

Dansatgas BKO Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian RI Mayjen TNI Ahmad Rizal Ramdhani mengunjungi masyarakat Kampung Wogikel dan Kampung Wanam, Distrik Wanam (Foto: dok. Istimewa).

SWARARAKYAT.COM – Dansatgas BKO Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian (Kementan) Mayjen TNI Ahmad Rizal Ramdhani, mengunjungi masyarakat di Kampung Wogikel dan Kampung Wanam, Distrik Wanam, Kabupaten Merauke, Papua Selatan, untuk mensosialisasikan Program Strategis Nasional (PSN) terkait pembangunan 1 juta hektare sawah.

Program tersebut dilaksanakan dengan tujuan untuk mendukung ketahanan pangan nasional serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat pedalaman Papua, khususnya di wilayah Merauke.

Dalam pertemuannya dengan Masyarakat, Mayjen Ahmad Rizal menegaskan bahwa proyek 1 juta hektar sawah di Merauke merupakan program yang sepenuhnya dibiayai oleh negara, bukan proyek investasi atau swasta.

Baca Juga: Anggaran Tambahan Sebesar Rp21,49 Triliun, Wamentan: Dukung Sejumlah Program Kementan

“Ini adalah program strategis nasional yang dirancang untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Merauke dan Papua Selatan secara keseluruhan,” jelasnya dalam keterangan resminya, dikutip pada Jumat (13/9/2024).

Mayjen Ahmad Rizal juga menekankan bahwa Merauke dipilih karena potensinya yang luar biasa dalam sektor pertanian.

“Lahan di Merauke sangat luas, datar, subur, dengan ketersediaan air yang melimpah, serta cuaca yang mendukung untuk budidaya padi sepanjang tahun,” ujarnya.

Program ini diharapkan memberikan dampak positif tidak hanya dalam hal peningkatan produksi pangan, melainkan juga dalam pembangunan infrastruktur di wilayah pedalaman.

Proyek ini akan disertai dengan pembangunan jalan, jembatan, serta fasilitas umum dan sosial yang memadai, baik di tingkat kampung hingga kabupaten.

Pertemuan ini turut dihadiri oleh Sekjen Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementerian Pertanian RI, Dr. Ir. Hermanto, Kakesbangpol Kabupaten Merauke, Drs. Rahmadayanto, Ketua Lembaga Masyarakat Adat (LMA), serta sejumlah tokoh adat setempat.

Mereka mendukung penuh program ini dengan harapan besar bahwa peningkatan infrastruktur dan hasil pertanian akan membawa kemajuan bagi masyarakat Merauke dan Papua Selatan.(SR/Arum)