Ketum Hanura: Siapa Mau Capres Gak Punya Istri, Jubir Prabowo: Terimakasih Atas Hinaannya, Pak!

SWARARAKYAT.COM – Ketua Umum Hanura, Oesman Sapta Odang (OSO) memamerkan kemesraan bakal capres Ganjar Pranowo bersama istrinya, Siti Atiqoh Supriyanti.

Ganjar dan sang istri yang mengenakan pakaian olahraga diminta terus bersandingan serta menunjukkan kedekatannya.

OSO pun berbicara tentang pentingnya sosok istri sebagai pendamping suami. Momen itu terjadi pada acara jalan santai yang diadakan Hanura di Surabaya, Jawa Timur, pagi ini, Minggu (1/10/2023).

Di depan ribuan masyarakat Surabaya, OSO berkali-kali memuji keintiman Ganjar dan Atiqoh. Kata OSO, pasangan yang dikaruniai satu putra, Muhammad Zinedine Alam Ganjar, itu adalah pasangan ideal.

“Janjian tadi jam delapan, tapi tepat jam tujuh lewat lima beliau sudah ada di sini. Dan jangan salah, beliau tetatp bersama pacarnya,”

“Inilah satu keluarga yang tidak bisa disangsikan lagi, karena satu keluarga yang sakinah wamadah warahmah. Mawadah warahmah, aamiinn, aamiiinn,” kata OSO disambut riuh peserta jalan santai yang banyak diisi kader Hanura.

Menurut OSO, di balik suami atau ayah yang hebat pasti ada istri yang senantiasa mendukung di belakangnya.

“Seorang ibu selalu berada di belakang suaminya. Jadi bagaimana kalau suaminya tidak ada belakang ibunya. Ngeri kali, betul gak? betul gak?” kata OSO.

Tak hanya menunjukkan kemesraan Ganjar dan Atiqoh, OSO menariknya ke konteks Pilpres 2024.

Bahkan OSO sampai bertanya dengan nada tinggi tentang sosok bakal capres yang tidak memiliki istri.

“Jadi, calon presiden tuh harus sejahtera suami istri.”

“Siapa yang mau calon presiden yang gak pakai istri? Mau?” pekik OSO.

Ganjar Setuju OSO

Ganjar yang jadi pengantin pada acara itupun diminta berbicara. Gubernur Jawa Tengah 2013-2023 itu setuju dengan apa yang dikatakan OSO.

Peran perempuan, istri dan ibu sangatlah krusial dalam keluarga.

Kata Ganjar, seorang bapak harus kompak dengan istrinya.

Sementara, Prabowo kini tak beristri. Ia menikahi putri Presiden ke-2 Indonesia, Siti Hediati Hariyadi atau Titiek Suharto pada 1983.

Namun, hubungan pasangan yang dikaruniai putra Ragowo Hediprasetyo Djojohadikusumo atau Didit Prabowo itu kandas pada 1998.

Tanggapan Jubir Prabowo

Pernyataan OSO ditanggapi Juru Bicara (Jubir) Menteri Pertahanan Prabowo, Dahnil Anzar Simanjuntak. Ia berterimakasih kepada OSO atas hinaan itu.

Dahnil juga mendoakan OSO agar selalu diberi kesehatan. Namun Dahnil menegaskan bahwa Prabowo tidak memiliki waktu untuk menanggapi hinaan tersebut.