Komitmen Hadirkan Semen Hijau, SIG Dukung Pembangunan Berkelanjutan

Tim peneliti dari Pusat Riset Iklim dan Atmosfer BRIN saat mengunjungi ruang laboratorium kimia di Gedung Pusat Penelitian SIG pada Rabu (21/08/2024).

SWARARAKYAT.COM – PT Semen Indonesia Tbk (SIG) mengembangkan inovasi semen hijau dan produk turunannya yang ramah lingkungan dalam upaya mendukung pembangunan berkelanjutan.

Direktur Operasi SIG, Reni Wulandari, mengungkapkan bahwa sebagai penyedia solusi bahan bangunan, SIG menyadari peran penting industri semen dalam pembangunan infrastruktur. Namun, industri ini juga menjadi salah satu penyumbang besar emisi gas rumah kaca.

Untuk itu, SIG berkomitmen menghadirkan semen hijau yang dirancang untuk menghasilkan emisi karbon lebih rendah dibandingkan dengan semen konvensional (OPC) tanpa mengurangi kualitas dan kekuatan produk.

Baca Juga: Gandeng PLN, Semen Indonesia (SMGR) Dorong Penggunaan Energi Baru dan Terbarukan

“Semen hijau SIG menghasilkan emisi gas rumah kaca yang tercatat 21% hingga 38% lebih rendah dibandingkan dengan semen konvensional, sehingga menjadi pilihan tepat untuk mendukung pembangunan berkelanjutan, termasuk proyek Ibu Kota Nusantara (IKN) yang berkonsep ramah lingkungan,” kata Reni dalam keterangan tertulis, Selasa (10/9/2024).

Langkah ini sejalan dengan komitmen perusahaan untuk mengurangi dampak lingkungan dari operasionalnya, khususnya dalam industri konstruksi yang berkontribusi signifikan terhadap emisi karbon. Inisiatif pengembangan semen hijau SIG mendapat apresiasi dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).

Peneliti di Pusat Riset Iklim dan Atmosfer BRIN, Socia Prihawantoro, menyatakan bahwa upaya SIG merupakan langkah strategis yang sangat diperlukan dalam menghadapi tantangan perubahan iklim global. Menurutnya, semen hijau menjadi solusi konkret dalam menghadapi ancaman perubahan iklim.

“Semen hijau adalah jawaban atas tantangan perubahan iklim dunia. Dampaknya terhadap lingkungan sangat signifikan, meskipun masyarakat mungkin belum sepenuhnya menyadari pentingnya penggunaan semen hijau,” ungkap Socia.(SR/Arum)