MKMK Sebut Anwar Usman Terbukti Bersalah, Demokrat Pasang Baliho Prabowo-AHY

FOTO: Baliho Partai Demokrat di Jalan Margonda, Depok, Jumat (3/11/2023). Baliho itu hanya menyertakan foto bacapres KIM Prabowo Subianto tanpa bacawapresnya Gibran Rakabuming Raka. (Sumber: KOMPAS.com/ Tatang Guritno)

SWARARAKYAT.COM – Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Anwar Usman terbukti bersalah berdasarkan sidang yang dilakukan Majelis Kehormatan Mahkamah Konstitusi (MKMK).

Ketua MKMK Jimly Asshiddiqie mengakui Anwar Usman bersalah dalam memutus perkara Nomor 90/PUU-XXI/2023 tentang batas usia minimal capres-cawapres.

“Iyalah,” kata Jimly di Gedung MK, Jakarta, Jumat, 3 November 2023, menjawab pertanyaan apakah paman Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka itu terbukti bersalah.

Jimly mengatakan Anwar merupakan hakim yang paling banyak dilaporkan. “21 semuanya,” kata Jimly.

Dia mengatakan pihaknya memiliki waktu 30 hari untuk memproses seluruh laporan. Namun, dia mengaku bersyukur mampu menyelesaikannya dalam 15 hari.

Seluruh proses sidang pemeriksaan pelapor, kata Jimly, sudah selesai. MKMK hanya tinggal memeriksa Anwar Usman sekali lagi sore ini, Jumat, 3 November 2023.

“Tinggal kami merumuskan putusan dan itu butuh waktu, karena semua laporan itu harus dijawab satu per satu,” kata Jimly.

Jimly mengatakan bukti-bukti itu permasalahn tentang perbedaan pendapat atau dissenting opinion yang ditarik kembali, kisruh internal, dan perbedaan pendapat yang bocor ke luar.

“Informasi rahasia kok sudah pada tahu semua, ini membuktikan ada masalah,” kata Jimly.

Demokrat Gerak Cepat Pasang Baliho Prabowo-AHY

Partai Demokrat memasang baliho di sejumlah daerah bergambar Capres Prabowo Subianto bersama Ketua Umum Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Sumber menyebut ada baliho yang terletak di Jalan Margonda, Depok dan Jalan Raya Lenteng Agung, Jakarta Selatan. Namun baliho itu tak menampilkan foto bakal calon wakil presiden (bacawapres) KIM Gibran Rakabuming Raka.

Menanggapi hal tersebut, Koordinator Juru Bicara Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra menekankan pihaknya tetap totalitas mendukung Prabowo-Gibran.

“Sepertinya ada yang takut betul Demokrat dan AHY mendukung Pak Prabowo, sampai bolak balik menyebar isu Demokrat setengah hati mendukung Prabowo-Gibran,” ujar Herzaky pada Kompas.com, Sabtu (4/11/2023).

Ia menjelaskan, Demokrat memang belum memasang baliho dengan foto Prabowo-Gibran. Baginya, hal itu hanya persoalan teknis semata dan tidak merepresentasikan sikap politik Demokrat di KIM. “Ada banyak versi (baliho). Sekarang, yang sedang keluar versi AHY-Prabowo. Ke depan, ada yang versi lengkap dengan Pak SBY (Susilo Bambang Yudhoyono) malah. Tunggu saja,” paparnya.(red)