SWARARAKYAT.COM — Kontestasi penetapan Capres dan Cawapres di Pilpres 2024 menyisakan beberapa minggu lagi. Dalam hal ini nama-nama Capres yang muncul ada 3 kandidat.
Sementara untuk Cawapres dari kedua Bacapres, yakni Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo belum diumumkan.
Terdapat banyak nama yang muncul, diantaranya Sandiaga Uno, Airlangga Hartarto, Ridwan Kamil, hingga muncul Mantan Gubernur Jawa Timur sekaligus Wantimpres RI, Soekarwo.
Pria yang akrab disapa Pakde Karwo saat ini menjabat sebagai Wakil Ketua Dewan Pakar DPP Partai Golkar.
Selain itu pakde Karwo juga dikenal publik sebagai tokoh senior dalam percaturan politik nasional.
Salah satu kebijakan ekonomi yang digagas Pakde Karwo adalah Jatimnomics. Model ekonomin ini secara menyeluruh telah terlaksana di Jawa Timur selama beberapa tahun terakhir pemerintahannya.
Baca Juga: Mantan Stafsus SBY Usulkan Soekarwo ke Mega Sebagai Cawapres Ganjar
Gagasan Jatimnomics Gubernur Jatim Soekarwo, dinilai sebagai salah satu cara menjawab tantangan era perdagangan global yang sesuai bagi wilayah regional di Indonesia.
Menurut Pengamat Politik Yudi Hermanto, Jatimnomics sendiri tidak dapat juga berdiri sendiri serta merupakan bagian dari konsep Indonesia Incorporated,.
Yakni konsep multipel efek bagi seluruh elemen bangsa dan negara untuk ikut berpartisipasi mewujudkan pembangunan nasional demi kemenangan dalam persaingan di pasar global.
“Dilain sisi dengan masuknya Pakde Karwo menjadi Kader Golkar otomatis bisa menjadi coattail effect tersendiri bagi Partai berlambang pohon beringin,”.ungkapnya.
Baca Juga: Ganjar Siap Usir TKA China, Jika SDM Dalam Negeri Memadai
Merujuk pada data terakhir 2019, suara perolehan Partai Golkar di Jatim sekitar 2.3 juta suara.
“Keuntungan bagi Golkar jika pakde Karwo bersanding menjadi Cawapres yang bisa dipasangkan sebagai Cawapres,” pungkasnya.