SWARARAKYAT.COM, TANGERANG SELATAN-Pimpinan Daerah Muhammadiyah dan Pimpinan Daerah Aisyiyah Kota Tangerang Selatan periode 2022-2027 resi dikukuhkan pada pada hari Sabtu 23 September 2023 di Gedung Aula Blandongan Lt. 4 Gedung Pusat Pemerintahan Kota Tangerang Selatan.
Pengukuhan ini dihadiri oleh berbagai unsur, diantaranya H. Benyamin Davnie (Walikota Kota Tangerang Selatan), Dr. KH. Saad Ibrahim, MA., (Ketua PP Muhammadiyah), Dr. KH. M. Syamsuddin, M.Pd (Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Banten), Dr. Hj. Ima, Ni’mah (ketua Pimpinan Wilayah Aisyiyah Banten), M. Taufiq MZ (Ketua KPU Tangerang Selatan), dan perwakilan ormas Islam.
Dalam sambutannya ketua panitia pelaksana menyatakan bahwa pengukuhan menjadi tradisi di Muhammadiyah untuk mengkonfimasi keabsahan sebagai agenda penguatan amanah, motivasi dan pengabdian untuk memimpin Muhammadiyah-’Aisyiyah lima tahun kedepan.
“Pengukuhan ini bertujuan untuk memperkenalkan anggota Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Banten dan Pimpinan Daerah Aisyiyah beserta Majelis dan Lembaga PDM dan PDA Tangerang Selatan periode 2022-2027.” Ujar Masruri selaku ketua panitia pelaksana.
Sementara itu, Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Banten dalam sambutannya berpesan agar para pengurus Pimpinan Daerah Muhammadiyah maupun Pimpinan Daerah Aisyiyah untuk menghindari 3 penyakit perpecahan.
“Ketiga penyakit itu adalah Ananiyah yaitu egoisme, Ashabiyah yaitu merasa paling hebat dan Hisbiyah yaitu terlalu fanatik organisasi.” Ujarnya.
H. Benyamin Davnie, Walikota Kota Tangerang Selatan dalam sambutannya menyampaikan tentang permasalahan pendidikan di Kota Tangerang Selatan yang selama proses PPDB mengalami permasalahan.
“Sekolah-sekolah Muhammadiyah yang ada di Tangsel ada untuk berbagai kalangan, baik bawah sampai menengah. Ini merupakan salah satu solusi pendidikan formal di Tangsel.” Imbuhnya.
Bang Ben juga mengungkapkan saat ini pemerintah Kota Tangerang Selatan memiliki program “Ngider Sehat” dengan 108 orang yang terdiri dari tenaga medis berkeliling ke setiap kelurahan, untuk memastikan bahwa masyarakat Kota Tangerang Selatan memiliki gizi yang cukup, kesehatan yang terjamin.
Beliau juga mengatakan bahwa masih banyak tantangan kedepan, baik secara infrastruktur, hukum maupun hal lainnya.
Terkait hot isue yang saat ini terjadi khususnya permasalahan polusi, Bang Ben menyatakan bahwa pemerintah Kota Tangerang Selatan sedang melakukan berbagai upaya dalam menanggulangi polusi dengan menanam pohon, melakukan tes uji emisi, dan lain lain.
“Saya berharap, Muhammadiyah di Tangerang Selatan bisa mengimbangi kecepatan isu-isu yang berkembang di tengah masyarakat dengan fakta yang sesungguhnya.” Pesan Bang Ben.
Dalam acara pengukuhan, juga dilaksanakan Peluncuran portal media milik Pimpinan Daerah Muhammadiyah Tangsel yaitu tangselmu.id.
Tangselmu.id merupakan media informasi sekaligus media dakwah digital berbasis website yang diharapkan dapat menjadi rujukan warga Tangsel dalam mendapatkan infomasi dan rujukan keislaman yang berkemajuan. Tangselmu.id dikelola oleh Majelis Pustaka dan Informasi PDM Tangsel.
“Sudah saatnya Pimpinan Daerah Muhammadiyah memiliki digital aset dalam bentuk cyber media yangg tidak hanya memuat berita-berita tentang muhammadiyah, namun juga menyajikan informasi baik yangg sifatknya nasional maupun regional, sehingga warga Tangsel khususnya mempunyai alternatif media yang dapat diakses dengan tetap mengedepankan syiar dakwah.” Ujar Asep Rahman Umbara selaku Ketua Majelis Pustaka dan Informasi PDM Tangsel. (ESH)
