SWARARAKYAT.COM – PALEMBANG – Kartu gratis PWI Sumsel yang menjadi salah satu program dari Calon Ketua PWI Sumsel Agus Harizal disambut oleh para wartawan yang memiliki hak pilih dalam pemilihan Ketua PWI Sumsel, yang akan dilaksanakan pada 1 Februari 2024.
Progam tersebut sangat didukung para anggota PWI Sumsel diketahui disaat Agus Harizal yang tercatat sebagai Pemimpin Umum dan Pemimpin Redaksi Koran Harian Suara Nusantara dan KoranSN.com ini, menyampaikan visi misinya kepada para anggota PWI Sumsel yang ada di Kabupaten/Kota di Sumsel, diantaranya seperti di Lahat, Muara Enim, OKI dan Ogan Ilir.
Dukungan program tersebut dikarenakan selama ini untuk membuat atau memperpanjang Kartu PWI dikenakan sejumlah biayannya.
Dikatakan Agus Harizal, jika ada lima program yang ditawarkannya, yang pertama yakni program kartu anggota gratis.
“Program kartu anggota gratis ini artinya, iuran sebagai anggota PWI tidak dihapus, tetapi akan dicoba ditanggulangi dengan melakukan subsidi silang. Dari berbagai sumber yang profesional dan bisa menambah pemasukan bagi PWI, nantinya akan disubsidikan bagi pembayaran iuran dan pendaftaran anggota PWI Sumsel,” jelasnya. Senin (29/1/2024)
Sehingga diharapkan wartawan dapat fokus pada menjalankan profesinya tanpa harus dipusingkan memikirkan membayar iuran setiap memperpanjang kartu atau membuat kartu baru sebagai anggota.
Lalu yang kedua, melakukan peningkatan kompetensi wartawan melalui uji kompetensi dan berbagai bentuk pendidikan maupun pelatihan yang juga diupayakan secara gratis.
“Nanti pengurus yang akan mengupayakan daya dan upayanya baik dengan bersinergi, berkolaborasi maupun bekerja sama dengan berbagai pihak,” tambahnya.
Program selanjutnya, mengupayakan adanya sekretariat yang permanen.
“Seperti diketahui sekretariat PWI Sumsel sekarang masih menumpang di bangunan milik Kodam II Sriwijaya. Pernah ada terbangun melalui dana APBD Sumsel, namun kemudian entah bagaimana prosesnya bisa dialihkan kepada pihak lain. Ini akan dilakukan berbagai usaha dan upaya agar sekretariat yang sebenarnya diperuntukkan bagi PWI Sumsel itu bisa dikembalikan lagi sesuai peruntukannya,” paparnya.
Sementara program yang keempat, berusaha mewujudkan PWI Sumsel sebagai organisasi yang profesional dan bermartabat di era digital.
“Berbagai program nanti dirancang untuk mencapai tujuan itu. Baik itu melalui pendidikan dan pelatihan yang dilakukan secara formal, informal maupun nonformal,” tuturnya lagi.
Dan yang terakhir, bersinergi dan berkolaborasi dengan berbagai stakeholder agar anggota PWI bisa mendapatkan berbagai fasilitas dan kemudahan.
“Tentunya, itu akan menunjang kinerjanya sebagai wartawan,” jelasnya merinci program yang telah digagasnya.
Diakui Agus Harizal, di bawah kepemimpinan Firduas Komar sudah banyak hal dan hasil yang dirasakan anggota.
“Kedepannya, program yang baik akan dilanjutkan dan yang mungkin belum tersentuh dicoba untuk direalisasikan,” janjinya lagi.
Seperti diberitakan sebelumnya, tercatat ada tujuh kandidat yang bersaing memperebutkan kursi Ketua PWI Sumsel.
Ketujuh kandidat yang akan bertarung untuk memperebutkan kursi Ketua PWI Sumsel adalah Afdhal Azmi Djambak (Pemimpin Redaksi Transparan Merdeka, saat ini Plt Ketua DKP), Agus Harizal Alwie Tjikmat (Pemilik Koran Suara Nusantara dan KoranSN.com), Dwitri Kantini (Pemred Sumeks.co), Hadi Prajogo (Sriwijaya Post dan Tribun Sumsel), Kurnaidi (Sentral Post dan kini Ketua PWI Muba), M. Syarifudin Basrie (Pemilik Agus Post Grup), dan Richan Joe (Pemred Jurnalpos.co dan kini Ketua PWI OKU Selatan). (*)