Ribuan Orang Tewas di Gaza, Joe Biden: Saya Tidak Percaya

FOTO: Presiden AS Joe Biden. Dok: Jim Watson/Pool via AP

SWARARAKYAT.COM – Presiden Amerika Serikat Joe Biden mengaku kurang percaya pada data kematian di Gaza, Palestina. Ia tak percaya karena datanya berasal dari Hamas.

Dilansir VOA Indonesia, Jumat (27/10/2023), Kementerian Kesehatan di Gaza sebelumnya mengatakan hingga hari ke-18 sejak perang Israel-Hamas, lebih dari 6.000 warga Palestina tewas, termasuk 2.700 anak-anak. Sementara korban di pihak Israel mencapai 1.400 orang.

Daerah Gaza dikuasai Hamas. 

“Saya tidak yakin bahwa Palestina mengatakan yang sebenarnya tentang berapa banyak orang yang tewas,” kata Joe Biden, seraya menambahkan, “Saya yakin orang-orang tak berdosa yang terbunuh.”

Seorang wartawan bertanya pada Joe Biden, jika sebelumnya ia meminta Netanyahu untuk meminimalisir jatuhnya korban sipil, apakah besarnya jumlah korban di pihak Palestina menunjukkan bahwa Netanyahu tidak mengindahkan permintaanya. 

Presiden mengatakan Israel harus “sangat berhati-hati untuk memastikan bahwa mereka fokus pada orang-orang yang mengobarkan perang ini.”

“Jika hal itu tidak terjadi maka itu bertentangan dengan kepentingan mereka sendiri,” tambahnya.

“Tapi saya tidak yakin dengan angka yang diberikan Palestina,” ujarnya.

Lebih jauh Biden mengatakan ia “tidak meminta Israel” untuk menangguhkan invasi darat ke Jalur Gaza sebelum Hamas membebaskan seluruh sandera.

“Apa yang telah saya minta pada Netanyahu adalah jika memungkinkan untuk mengeluarkan orang-orang ini (sandera.red) dengan selamat, itulah yang harus dia lakukan. Itu adalah keputusan mereka. Tetapi saya tidak menuntutnya, saya menunjukkan kepadanya, jika itu nyata (dapat dilakukan), itu harus dilakukan,” kata Biden.(VOA)