Daerah  

RINAL DIMAS TERPILIH SEBAGAI SEKJEND ISMPI PERIODE 2023-2025

SWARARAKYAT.COM, SOLOK-Munas XV Ikatan Senat Mahasiswa Pertanian Indonesia  (ISMPI), menetapkan Rinal Dimas sebagai Sekretaris Jendral (Sekjend) Badan Pengurus Pusat (BPP) Ikatan Senat Mahasiswa Pertanian Indonesia (ISMPI) untuk masa bakti 2023-2025.

Sekjend merupakan pimpinan tertinggi di ke pengurusan ISMPI yang sesuai dan tercantum di dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga ISMPI.

Munas yang diselenggarakan oleh Fakultas Pertanian Universitas Siliwangi di gedung Brigif Raider 13 l/Galuh Kostrad  Tasikmalaya  Jawa Barat sempat berjalan molor, dikarenakan perselisihan pandangan dan alotnya pembahasan. Munas ditutup pada hari Jum’at (9/11/2023) lalu.

Dalam sidang pleno pemilihan Sekjend, Rinal yang maju diusung oleh beberapa institusi Fakultas Pertanian dan menang secara aklamasi.

Sampai saat ini ada 104 instansi Fakultas pertanian se Indonesia yang tergabung di organisasi ISMPI tersebut  dan berada lima wilayah.

Untuk diketahui, Rinal adalah Mahasiswa Pertanian Universitas Mahaputra Muhammad Yamin Solok-Sumatera Barat. Mahasiswa berusia 24 tahun ini sebelumnya merupakan Gubernur Fakultas Pertanian UMMY Periode 2021-2022.

Baca Juga: Nahkodai BEM UIA, Presma Nauval Siap Kawal Pemilu Jurdil dan Luber

Selain aktif di organisasi intra kampus, Rinal juga menjabat Ketua Bidang PTKP HMI Cabang Solok Sumatera Barat. Terpilihnya Rinal membuktikan berjalannya kaderisasi  dengan baik di organisasi ekstra kampus tersebut.

Kepada media yang menemuinya Rinal mengatakan, akan membawa ISMPI sebagai organisasi perjuangan dan pengabdian sekaligus penyambung lidah Petani.

“ISMPI bisa menjadi mitra pemerintah tapi juga bisa menjadi oposisi, tergantung pada sejauh mana keberpihakan pemerintah kepada petani” ujarnya.

“Bagi saya ISMPI harus jadi mitra strategis pemerintah, Pada program pertanian ISMPI harus terlibat. Kalau ada yang bertentangan ISMPI bisa menjadi oposisi”  katanya

”ISMPI bukan kelompok penekan atau kepentingan. Jadi berada di tengah dan bisa menjembatani petani dan pemerintah,” tutur Rinal menambahkan. (ESH)