SWARARAKYAT.COM – BANDUNG – Sejumlah mahasiswa Universitas Pasundan (Unpas) Bandung curhat ke Ganjar Pranowo tentang kesehatan mental. Banyak diantara mereka yang mengaku stress dengan berbagai persoalan hidup masing-masing.
Hal itu terjadi saat Capres 2024 itu memberikan kuliah umum bagi ribuan mahasiswa baru Unpas Bandung, Selasa (3/10/2023). Dalam kuliah umum itu, Ganjar membawakan sejumlah materi yang relate dengan anak muda, salah satunya tentang kesehatan mental.
“Menjaga kesehatan itu investasi paling besar menuju Indonesia maju. Dan untuk anak muda, menjaga kesehatan mental itu sangat penting,” kata Ganjar.
Sebab lanjut dia, data membuktikan bahwa ada 15,5 juta anak muda di Indonesia yang mengalami persoalan kesehatan mental. Dan 2,5 juta diantaranya sudah sampai pada level gangguan kesehatan mental.
“Ini yang dialami anak muda kita saat ini. Di sini ada yang mengalami masalah kesehatan mental? Ada yang stress?,” tanya Ganjar.
Sontak saja pertanyaan Ganjar itu langsung ditanggapi mahasiswa baru Unpas dengan histeris. Hampir semua mahasiswa mengangkat tangan dan mengatakan bahwa mereka sedang mengalami masalah mental dan stres.
“Wah ternyata semuanya stres pak Rektor. Coba siapa yang mau cerita, maju ke depan,” kata Ganjar.
Beberapa mahasiswa berlari ke depan untuk curhat tentang persoalan kesehatan mental yang dialami. Beberapa diantara mereka mengaku stress dengan tugas yang menumpuk dan lingkungan kampus yang asing.
“Banyak sekali tugasnya pak, bikin pusing. Stress saya pak. Apalagi dosennya memberikan tugas terkadang nggak jelas, jadi tambah stress,” kata Nasya, mahasiswi Fisip Unpas pada Ganjar disambut tepuk tangan riuh ribuan mahasiswa lainnya.
“Stress karena jauh dari orang tua pak. Belum bisa beradaptasi dengan lingkungan kampus. Selain itu tugasnya juga seabreg,” timpal Lukman, mahasiswa lainnya.
Ganjar juga sempat berkeliling dan bertanya pada sejumlah mahasiswa. Banyak persoalan disampaikan Ganjar terkait persoalan masing-masing.
“Ini bukti bahwa negara harus mengurusi persoalan kesehatan mental ini. Karena banyak anak muda kita saat ini mengalami mental health yang jika tidak diselesaikan maka bonus demografi ke depan tidak bisa kita optimalkan,” jelasnya.
Ganjar akhir-akhir ini memang rajin safari ke kampus-kampus untuk berdiskusi dengan para akademisi dan mahasiswa. Sejumlah kampus telah didatangi Ganjar, seperti Universitas Indonesia, Universitas Gadjah Mada Jogjakarta, Universitas Dr Soetomo Surabaya dan kini ke Universitas Pasundan Bandung.
Sejumlah persoalan didiskusikan Ganjar dengan para dosen dan mahasiswa. Salah satu persoalan yang menjadi konsen Ganjar adalah soal kesehatan mental.
Saat mengisi kuliah umum di Universitas Dr Soetomo Surabaya beberapa waktu lalu, Ganjar mengatakan akan memperbanyak layanan fasilitas kesehatan khusus untuk menangani kesehatan mental anak muda. Layanan kesehatan mental akan dibuka di kampus-kampus, Purkesmas dan rumah sakit umum. (Bayu)