Sebut UAS Provokator Berjubah Agama, Orang Ini Dirujak Warganet

FOTO: Ustaz Abdul Somad (UAS) (Sumber: Dok. X UAS)

SWARARAKYAT.COM – Dai Ustaz Abdul Somad (UAS) menceritakan peristiwa yang dialami seorang pengusaha Rumah Makan. UAS menyebut dia sebagai teman atau sahabatnya, tetapi tidak menyebut nama.

Dalam ceramahnya, UAS mengatakan bahwa temannya itu suka bersedekah kepada fakir miskin.

“Teman saya, sahabat saya, yang baik, punya rumah makan, selalu memberikan makan kepada fakir miskin,” kata UAS di video yang diunggah di X.

Baca Juga: Melayu Rempang Didzalimi, HRS dan UAS Marah Besar!

Tetapi, karena saat ini tengah terjadi konflik lahan Pulau Rempang, Batam, para nelayan tidak bisa pergi ke laut mencari ikan.

“Karena sedang terjadi huru-hara, karena saudara kita tidak bisa pergi ke laut. Tidak ada duit, mereka bukan orang kaya yang memiliki tabungan, mereka orang cari pagi makan petang. Tangkap ikan, jual baru bisa makan,” ungkap UAS.

Sengketa lahan Pulau Rempang terjadi berhari-hari, hingga para nelayan, cerita UAS, tidak bisa makan.

“Berhari-hari karena heboh mempertahankan kampungnya, tidak bisa pergi ke laut, akhirnya tidak makan,” lanjutnya.

Disaat genting itu, datang sahabat UAS yang membantu memberi nasi bungkus kepada para nelayan tersebut.

Baca Juga: Analogi Wakanda Dan Konaha, Sekjen Aku Anies: Harusnya Penguasa Peka dan Sadar

“Datang sahabat saya ini, dibuatkan nasi bungkus. Dia memang selalu kasih makan fakir miskin. Diberikannya makanan ke saudara yang sedang tidak bisa makan di Pulau Rempang,” kata UAS.

Tetapi, usai bersedekah kepada nelayan, sahabat UAS itu dipanggil polisi. Diperiksa sampai tengah malam.

“Diperiksa sampai tengah malam, hampir ditangkap. Tahu sekarang kena tangkap apa belum, saya tidak mengikuti beritanya,” ujar UAS.

UAS miris dengan peristiwa itu, sebab hanya karena membantu nelayan Pulau Rempang diperiksa Polisi.

“Hanya karena memberi makan, susah ya berbuat baik zaman sekarang,” tandas UAS.

Pro Kontra Cerita UAS

Potongan video ceramah UAS itu ditanggapi seorang netizen dengan nama akun Bambang Mulyono yang membuat geram warganet.

Bambang menyebut jika UAS itu provokator yang menggunakan jubah agama. Berikut postingan Bambang:

Tak ayal, cuitan Bambang dibalas netizen lain. Ada yang menganggap wajar bila UAS menyuarakan soal Pulau Rempang, karena ia berdarah Melayu.

“Bukan provokator, dia memang Ulama melayu, wajar kalau dia prihatin dengan kaum keluarganya yg tertindas,” balas akun @OwiOwl1. (ren)