Sri Mulyani: Ini Alasan Presiden Jokowi Ngotot Menerapkan Kebijakan Hilirisasi di Indonesia

Foto: Presiden Joko Widodo saat menghadiri Acara Puncak LPDP Festival 2023. (Tangkapan Layar Youtube LPDP RI)

SWARARAKYAT.COM – Langkah Presiden Joko Widodo untuk menerapkan kebijakan hilirisasi mineral di Indonesia mendapatkan tekanan dari negara lain. Bahkan, sejumlah negara dan organisasi internasional kompak “menyerang” kebijakan RI.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati membeberkan alasan pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ngotot untuk menerapkan kebijakan hilirisasi di Indonesia.

“Pemerintah saat ini sedang melakukan berbagai langkah untuk menguatkan fondasi ekonomi di tengah situasi sulit dan penuh ketidakpastian, termasuk melalui kebijakan hilirisasi ini,” tuturnya dalam keterangan resmi di Jakarta, Minggu (15/102023).

Menurut Sri Mulyani, kebijakan hilirisasi tidak hanya bisa meningkatkan nilai tambah bagi Indonesia, tetapi sekaligus untuk memperkuat keseimbangan eksternal Indonesia di tengah perdagangan global.

Baca Juga: Jokowi: Konflik Palestina-Israel Harus Dihentikan, Segera Lindungi WNI

Dia menjelaskan bahwa kebijakan hilirisasi itu bisa menjadi solusi di tengah meningkatnya tensi geopolitik dalam beberapa hari terakhir yang kini menimbulkan ketidakpastian dan mempengaruhi proyeksi ekonomi Indonesia ke depan.

Lebih lanjut, Sri Mulyani mengatakan bahwa Indonesia memiliki sumber daya alam, termasuk mineral yang cukup banyak dan dibutuhkan oleh industri baterai untuk dipakai ke kendaraan listrik (electric vehicle/EV).

Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), sepanjang bulan Januari-Maret 2022, volume penjualan wholesale mobil listrik BEV pasar domestik hanya 64 unit.(SR/Arum)