SWARARAKYAT.COM – Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin menegaskan bahwa ketiadaan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo yang hilang kontak di luar negeri, tidak akan menghambat jalannya kinerja Kementan, termasuk program pangan nasional.Ia yakin bahwa Wakil Menteri Pertanian mampu menjalankan roda kementerian dan program pangan yang sudah ada.
“Saya kira tidak terhambat, pertama programnya sudah jelas, semua sudah jelas, langkah-langkah yang akan dilakukan, prioritasnya mana dalam rangka menghadapi El Nino sudah disiapkan, kemudian langkah ke depan, langkah ekstensifikasi, mekanisasi, hingga diversivikasi pangan, semua sudah terprogram dengan baik,” ujarnya di Donggala, Palu, Rabu (4/10/2023).
Diberitakan sebelnya, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo hilang kontak saat kunjungan ke Eropa. Syahrul Yasin Limpo terakhir kali diketahui sedang berada di Spanyol untuk melakukan kunjungan kerja. Kabar itu dibenarkan oleh Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Harvick Hasnul Qolbi.
Baca Juga: BSI Maslahat launching Desa BSI Klaster Pertanian Padi di Desa Purwabakti
Politikus NasDem itu berada di Spanyol untuk kunjungan kerja dalam rangka pengembangan Green House skala industri, sekaligus bertemu dengan Mentan Spanyol Luis Planas Puchades di kantor Kementerian Pertanian.Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo hilang kontak saat kunjungan ke Eropa.
Syahrul Yasin Limpo terakhir kali diketahui sedang berada di Spanyol untuk melakukan kunjungan kerja. Kabar itu dibenarkan oleh Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Harvick Hasnul Qolbi.
Politikus NasDem itu berada di Spanyol untuk kunjungan kerja dalam rangka pengembangan Green House skala industri, sekaligus bertemu dengan Mentan Spanyol Luis Planas Puchades di kantor Kementerian Pertanian.
Kemudian, dengan ditambah dukungan para kepala daerah, peran Mentan Syahrul yang kini belum diketahui, mampu di-cover dengan baik.
Sebelumnya, Syahrul berada di Roma Italia untuk menghadiri forum Global Conference on Sustainable Livestock Transformation yang diadakan oleh Food and Agriculture Organization (FAO) atau Organisasi Pangan dan Pertanian PBB.
Baca Juga: Pesan Mentan SYL: Kalau Ogah Punya Masalah, Mati Aja, Netizen: Jangan Ditiru Ya
Menurut Harvick, pihaknya belum berkomunikasi dengan Menteri Pertanian sejak dia dijadwalkan pulang dari kunjungan kerja di Italia dan Spanyol. Wamentan Harvick mengatakan pihaknya sampai saat ini masih mencari keberadaan SYL, di tengah laporan sejumlah media berdasarkan sumber di internal KPK bahwa Menteri SYL sudah ditetapkan menjadi tersangka.
Dia menjelaskan Syahrul melakukan kunjungan kerja ke Italia dan Spanyol bersama beberapa orang pejabat eselon I dan eselon II serta staf Kementan. Namun mereka berpisah saat kembali ke Indonesia.
“Kembali ke Tanah Airnya ini memang masing-masing, karena mungkin tiket juga terbatas akhirnya terpisah,” ujarnya. (SR/Arum)