Tepis Isu Prabowo Tampar Wamen, Gerindra: Rakyat Sudah Pintar

FOTO: Ketum Gerindra Prabowo Subianto menyambut kedatangan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Hambalang, Minggu (17/9). (Sumber: Istimewa)

SWARARAKYAT.COM – Isu Prabowo Subianto menampar Wakil Menteri (Wamen) telah dibantah oleh Kementerian Pertanian (Kementan). Wamen Harvick Hasnul Qolbi menepis isu tersebut.

Harvick mengaku tidak ada rapat terbatas (ratas) dengan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.

Menanggapi isu itu, Partai Gerindra menyebut rakyat sudah pintar menyikapi gosip politik.

Baca Juga: Kementan Bantah Isu Prabowo Tampar Wamen

“Ya yang pertama kan harusnya yang ramai di media adalah pasca bergabungnya Partai Demokrat dengan Koalisi Indonesia Maju, tapi kemudian coba ditutupi oleh isu lain. Ya kalau Pak Prabowo itu kan sudah sering ya diisukan. Ada soal beli pesawat bekas, soal kejahatan lingkungan. Yang padahal sepeser pun nggak pakai APBN itu,” kata Ketua Harian Gerindra Dasco kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (18/9/2023).

Gerindra meyakini rakyat sudah pintar dan dia mengimbau seluruh pendukung Prabowo untuk tidak terprovokasi. Gerindra mengajak kolega pendukung Prabowo untuk berkonsentrasi menghadapi Pemilu 2024.

“Jadi kami merasa kan rakyat sudah pintar nih, jadi ya kita mengimbau kepada kader-kader Gerindra maupun kader-kader KIM, kita jangan terpancing dan jangan terprovokasi. Kita tetap bekerja untuk konsentrasi menghadapi pileg dan pilpres saja,” kata Dasco.

Dasco menyebut berita isu liar yang beredar disampaikan secara ‘aman’ dalam artian tidak menyebut siapa sosok yang dimaksud terlibat pertikaian. Namun, Dasco menyebut sejumlah media yang tidak terverifikasi maupun channel YouTube lain langsung menyebut nama Prabowo di isu liar tersebut.

Baca Juga: JMP 08: Kampanye Prabowo Itu Santun, Damai, Beradab, Sejuk dan Merangkul

Karenanya, Dasco menyebut langkah yang paling tepat untuk mengonfirmasi kebenaran dari isu liar itu yakni menanyakan langsung kepada Wamen.

“Bahwa kemudian itu ada berita-berita beredar juga kalau kita cermati, yang ngomong itu kan juga kan main aman, ngomongnya lihat di grup isu beredar ada di grup WhatsApp. Ya di grup WhatsApp kan harus dikonfirmasi sebenarnya, kan begitu. Nah yang paling gampang ini teman-teman wartawan tanya saja ke wamennya langsung, kan gitu. Apakah benar kejadiannya, apakah kemudian dia merasa dibegitukan oleh Pak Prabowo,” kata dia.

“Memang yang ngomong di konten YouTube tidak ngomong itu Pak Prabowo, tetapi kan di berita-berita online yang tidak terdaftar di Dewan Pers itu jelas-jelas disebut Pak Prabowo. Nah karena itu sudah menggiring opini publik, ya teman-teman wartawan sebaiknya juga bisa langsung klarifikasi ke wamen yang bersangkutan,” imbuhnya.

Dasco menyebut Gerindra terbiasa diserang isu liar serupa. Gerindra ingin fokus menghadapi Pemilu 2024 dan menjadi pemenang.

Selain itu, Dasco yakin pemberitaan mengenai Demokrat bergabung ke Prabowo lebih banyak mendapat atensi ketimbang isu tentang Prabowo yang tidak dapat dipertanggungjawabkan.

“Saya pikir kita tidak fokus kepada siapanya. Tetapikan ini isunya masif. Ada di online yang dikutip, kemudian YouTube yang kemudian diviralkan. Tapi mudah-mudahan, kalau kita lihat dari analitik digital, tetep berita tentang Demokrat yang kemudian bersama Koalisi Indonesia Maju ratingnya lebih tinggi,” kata Dasco.

Ditanya apakah akan mengambil langkah hukum terkait pemberitaan tentang Prabowo menampar Harvick, Dasco menyebut media yang memberitakan tanpa konfirmasi tersebut tidak terdaftar di Dewan Pers. Sekali lagi Dasco menyebut rakyat sudah pintar menghadapi isu semacam ini.

“Ya gimana ya. Kita mau melaporkan media, medianya juga media abal-abal yang nggak terdaftar di Dewan Pers. Lalu kemudian ini rekan YouTuber yang di salah satu media yang kemudian menyampaikan secara berapi-api soal bagaimana kita memilih pemimpin ya dia juga main aman. Ngomongnya bahwa dia dapat dari grup WA, dapat informasi, kan begitu. Itu ada disclaimer duluan, sehingga kita ini yang sebagai orang yang mengerti hukum ya sudah senyum-senyum aja,” ujar Dasco.

“Cuma ya mudah-mudahan rakyat kita sudah pintar yang gitu-gitu, mungkin tidak terpengaruh. Kita sudah berpengalaman kok, Pak Prabowo kemudian diterpa isu ini isu itu, saya sudah ngomong sama kawan-kawan, sabar, ke depan akan lebih banyak isu-isu yang akan mungkin lebih dilontarkan lagi. Tapi nggak apa-apa,” imbuh pimpinan DPR RI itu.