SWARARAKYAT.COM – Pameran Kriyanusa 2023 hari ini resmi ditutup setelah berlangsung selama 5 (lima) hari.
Acara yang digelar Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) ini, mengangkat tema “Kriya Unggul, Indonesia Maju” dan menjadi panggung bagi perajin terampil dari berbagai daerah di Indonesia.
Berbagai produk kriya unggulan dihadirkan pada pameran ini seperti wastra, anyaman, gerabah, ukiran dan berbagai produk kreatif lainnya sebagai langkah dalam menjaga keberlangsungan warisan budaya Indonesia.
Ketua Umum Dekranas, Wury Ma’ruf Amin menjelaskan, bahwa kriya unggul merupakan kerajinan tangan dan seni tradisional Indonesia, menjadi semakin penting dalam mengembangkan identitas nasional dan berperan besar dalam mendukung ekonomi kreatif di negara ini.
Kegiatan ini, kata Wuri Ma’ruf Amin, sebagai upaya untuk mempromosikan warisan budaya dan mendorong inovasi ekonomi, Dekranas mengangkat kriya unggul sebagai salah satu pilar utama dalam perjalanan menuju kemajuan bangsa Indonesia.
“Membuka lapangan kerja, mempromosikan keberlanjutan, dan menghasilkan keuntungan ekonomi yang signifikan bagi Indonesia,” jelas Wury Ma’ruf Amin, dalam sambutannya pada acara pembukaan Kriyanusa 2023, Rabu (13/9/2023).
Lewat penyelenggaraan pameran Kriyanusa 2023, diharapkan dapat memperkenalkan berbagai kriya unggulan kepada masyarakat luas dan meningkatkan daya saing produk. Juga, sebagai upaya dalam melestarikan warisan budaya dan mendorong adanya inovasi ekonomi menuju Indonesia yang lebih maju.
Sementara itu, Sri Suparni Bahlil
berharap, bahwa dengan diselenggarakannya pameran ini, dapat menjadi wadah kolaborasi yang baik untuk menghasilkan produk kriya nasional yang unggul dan memiliki daya saing global.
“Kami berharap untuk ke depannya pameran Kriyanusa mampu menjadi ikon pameran kerajinan terbesar di Asia dan bahkan dunia,” tutup Sri Suparni Bahlil. (SR/Arum)