Jakarta,SwaraRakya – 17 Agustus kemarin, medsos meledak sama joget “Tabola Bale”. Semua ikutan goyang, dari kampung sampai kantor, seolah Indonesia lagi pesta merdeka nonstop. TikTok penuh challenge, Twitter penuh quote satir, bahkan caption netizen lebih pedas dari sambel terasi .
Tapi kenyataannya?
Ekonomi rakyat masih jungkir balik, harga sembako naik gila-gilaan, kerjaan susah dicari. Panggung hiburan penuh drama, tapi rakyat tetap joget bareng dompet kosong.
Netizen langsung ngegas:
@NgakakTapiSedih: “Joget Tabola Bale seru, dompet ikut joget juga… ke bawah 🤣💸”
@RakyatCerdas88: “Bendera merah putih oke, tapi harga sembako merah semua 🔴 Dompet kosong, bro.”
@KritikSantuy: “Sok hero di panggung, realita rakyat di panggung lain, drama nonstop 🤡”
@MemeMerahPutih: “17-an vibes: joget viral + lapar nyebar = combo maut!”
Di tengah hebohnya joget dan meme, Ketua Umum Partai Kebangkitan Nusantara (PKN), Anas Urbaningrum, ikut memberi komentar soal janji Presiden Prabowo Subianto terkait APBN 2027/2028 yang bakal surplus.
Lewat cuitan di akun X pribadinya, Anas menekankan bahwa janji itu bagus, tapi harus ada kerja nyata supaya tidak cuma jadi kata-kata manis.
“Komitmen dan semangat yang baik. Diperlukan kebijakan yang tepat, implementasi yang lurus dan konsisten, serta langkah-langkah terobosan yang berani. Janji Presiden ibarat puisi. Diperlukan kerja nyata yang luar biasa sebagai prosanya. Agar tidak tetap sebagai puisi. Berprosalah!” tulisnya, Minggu (17/8/2025).
Pesan Gen Z:
Merdeka itu bukan cuma joget viral, balap karung, atau kibarin bendera. Merdeka itu dompet aman, perut kenyang, dan kepala nggak keblinger sama drama para pengkhianat yang sok bantu rakyat.
Jadi, sambil joget “Tabola Bale”, jangan lupa tetap pantau APBN dan kebijakan pemerintah biar dompet rakyat nggak ikut joget… ke bawah.(sang)
