Jakarta – Swararakyat.com, Presiden RI Prabowo Subianto resmi melantik Erick Thohir sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) pada Rabu, 17 September 2025 di Istana Negara, Jakarta. Pelantikan ini merupakan bagian dari reshuffle kabinet yang juga mencabut jabatan Erick sebagai Menteri BUMN.
Upacara pelantikan berlangsung khidmat di Istana Negara dengan dihadiri para pejabat tinggi negara. Presiden Prabowo menegaskan bahwa langkah ini bertujuan memperkuat sektor olahraga nasional, mengingat Indonesia tengah mempersiapkan diri menghadapi berbagai ajang olahraga internasional.
Profil dan Pengalaman Erick Thohir
Erick Thohir dikenal luas sebagai sosok yang aktif di dunia olahraga dan pemerintahan. Ia menjabat sebagai Menteri BUMN sejak 2019 dan berhasil melakukan berbagai transformasi strategis di perusahaan milik negara.
Di bidang olahraga, Erick menjabat sebagai Ketua Umum PSSI sejak 2023 dan dikenal memiliki pengalaman global, termasuk pernah memiliki saham klub sepak bola Oxford United. Jejak panjang ini membuat publik optimistis ia mampu memperkuat tata kelola olahraga nasional dan pembinaan atlet muda.
Pelantikan ini memunculkan pertanyaan mengenai posisi Erick di organisasi lain, khususnya PSSI. Sejumlah media melaporkan Erick akan mundur dari jabatan Ketua Umum PSSI untuk menghindari konflik kepentingan. Namun hingga berita ini diturunkan, belum ada pernyataan resmi soal waktu dan mekanisme pengunduran dirinya.
Pernyataan Erick Thohir
Sesaat sebelum reshuffle diumumkan, Erick sempat bertemu dengan Menpora sebelumnya, Dito Ariotedjo, untuk membahas kolaborasi lintas kementerian.
“Bertemu dengan Mas Menpora Dito untuk kolaborasi Kementerian BUMN dan Kemenpora dalam meningkatkan prestasi olahraga Indonesia,”
ujar Erick Thohir dalam unggahan di akun media sosialnya.
Pernyataan ini dinilai sebagai sinyal bahwa ia siap mengintegrasikan program dan dukungan dari berbagai sektor untuk mempercepat peningkatan prestasi olahraga Indonesia.
Pelantikan Erick Thohir disambut positif oleh publik dan para pelaku olahraga. Banyak pihak berharap ia mampu membawa reformasi manajemen federasi olahraga, memperbaiki pembinaan atlet, dan meningkatkan prestasi di level dunia.
Langkah awal Erick sebagai Menpora diprediksi akan fokus pada:
Evaluasi program pembinaan atlet usia dini.
Persiapan Indonesia menghadapi SEA Games dan Asian Games.
Penataan anggaran dan infrastruktur olahraga agar lebih efektif.
Dengan pengalaman di bisnis, pemerintahan, dan olahraga, Erick diharapkan mampu menjembatani kepentingan pemerintah, federasi, sponsor, dan masyarakat demi tercapainya prestasi olahraga yang membanggakan. (*)