Cambridgeshire, Inggris, Swararakyat.com – Kepolisian Inggris melalui British Transport Police (BTP) menyatakan bahwa insiden penikaman massal yang terjadi di dalam sebuah kereta di wilayah Cambridgeshire, Inggris timur, tidak dikategorikan sebagai aksi terorisme.

Insiden tersebut terjadi pada Sabtu malam, 1 November 2025, saat sebuah kereta menuju London harus berhenti darurat di Stasiun Huntingdon setelah laporan adanya serangan dengan senjata tajam. Sedikitnya 11 orang mengalami luka-luka akibat peristiwa tersebut.
Pelaku yang diketahui seorang pria berusia 32 tahun asal Peterborough telah diamankan oleh pihak kepolisian dan dijerat dengan tuduhan percobaan pembunuhan (attempted murder).
Dalam keterangan resminya, pihak BTP menjelaskan bahwa unit kontra-terorisme sempat dilibatkan dalam penyelidikan awal sebagai langkah kehati-hatian, namun tidak ditemukan bukti yang mengarah pada motif terorisme atau keterlibatan jaringan ekstremis.
“Tidak ada indikasi bahwa insiden ini merupakan aksi terorisme. Saat ini kami fokus pada penyelidikan motif pribadi pelaku dan dukungan terhadap para korban,” ujar juru bicara British Transport Police, dikutip dari Reuters dan The Guardian, Senin (3/11/2025).
Kepolisian menegaskan bahwa situasi di lokasi kejadian telah terkendali dan layanan kereta api menuju London berangsur normal. Meski begitu, insiden tersebut tetap diklasifikasikan sebagai “major incident” karena skala dan jumlah korban yang cukup besar.
Pihak berwenang masih melanjutkan penyelidikan terhadap latar belakang pelaku serta kemungkinan adanya faktor pemicu lainnya. (*)













