Rob Jetten Jadi PM Belanda Gay Pertama, Geert Wilders Politisi Anti Islam Keok!

Perdana Menteri Belanda, Rob Jetten (Foto: Simon Wohlfahrt/AFP)

Den Haag, Belanda, Swararakyat.com – Peta politik Belanda berubah drastis usai hasil pemilu diumumkan Jumat (31/10/2025) malam waktu setempat. Partai Demokrat 66 (D66) yang dipimpin Rob Jetten berhasil keluar sebagai pemenang tipis atas Partai Kebebasan (PVV) pimpinan politikus kanan kontroversial Geert Wilders.

Dengan usia 38 tahun, Jetten mencatat sejarah sebagai Perdana Menteri termuda sekaligus gay pertama dalam sejarah Belanda.

Menurut hasil resmi yang dirilis kantor berita Belanda Algemeen Nederlands Persbureau (ANP), baik D66 maupun PVV sama-sama memperoleh 26 kursi parlemen. Namun D66 unggul 14.081 suara lebih banyak, menjadikan mereka pemenang resmi pemilu kali ini.

“Kami ingin membangun pemerintahan yang bersatu dan fokus pada isu-isu nyata seperti krisis perumahan, migrasi, iklim, dan ekonomi,” kata Jetten dalam konferensi pers di Den Haag, Kamis (30/10).

Sementara itu, Geert Wilders menolak mengakui kekalahan. Ia menuding adanya indikasi kecurangan pemilu dan menuntut penyelidikan.

“D66 terlalu cepat mengklaim kemenangan. Kami akan menunggu hasil final dari komite pemilu,” ujar Wilders dengan nada tegas di akun media sosialnya.

Rob Jetten dikenal sebagai sosok liberal progresif pro-Uni Eropa yang vokal soal kebijakan hijau dan kesetaraan sosial. Ia telah lama terbuka mengenai orientasi seksualnya dan kini bertunangan dengan atlet hoki internasional asal Argentina, Nicolas Keenan. Pasangan ini berencana menikah di Spanyol pada musim panas 2026 mendatang.

Kemenangan Jetten dinilai banyak pengamat sebagai simbol perubahan politik Belanda, dari dominasi wacana populis anti-imigran menuju arah politik yang lebih inklusif dan pro-lingkungan. (*)