SWARARAKYAT.COM – Merintis karir itu baiknya dimulai dari bawah. Ungkapan ini berlaku diseluruh bidang, begitu pun di Politik.
Pasca kegagalan menjadi Cawapres pendamping Anies Baswedan, Ketum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) disarankan ikut Pilkada Pacitan.
Saran itu disampaikan Politisi Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) Tri Dianto melalui akun media sosial X pada Sabtu (2/9/2023).
Baca Juga: Mulai Munculkan Poros Baru, Duet Sandiaga-AHY
Tri menyarankan putra sulung SBY itu menjadi calon Bupati Pacitan agar tidak dianggap politikus karbitan.
“Biar tidak selalu dibilang karbitan mending mencoba Pilkada Pacitan bupati Pacitan 5 tahun,” kata Tri.
Setelah menjadi Bupati Pacitan, tahapan selanjutnya , Tri Dianto menyarankan AHY ikut Pilkada Jawa Timur.
“Selanjutnya AHY mencoba Pilkada Jawa Timur dan ketika terpilih berkuasa 5 tahun,” paparnya.
Baca Juga: Anas: Kalah dan Menang Itu Normal Dalam Tradisi Demokrasi
Seperti diberitakan, AHY gagal menjadi Cawapres Anies. Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh dituding pengkhianat lantaran lebih memilih Ketum PKB Muhaimin Iskandar.
Paloh membantah tudingan elit Demokrat. Ia menegaskan, tak pernah menolak nama Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai calon wakil presiden (cawapres) Anies Baswedan.
“Saya tidak pernah menyatakan tidak setuju kepada mas AHY. Sungguh saya harus mengatakan itu,” ujar Surya Paloh, di NasDem Tower, Jakarta Pusat, Kamis (31/8) malam.
Paloh menyebut, dirinya menganggap AHY sebagai seorang adik. Dia juga melihat AHY memiliki potensi sebagai pemimpin.
“Dia pemimpin muda, yang saya harapkan menjadi bintang baru nanti, harusnya,” ucapnya.(ren)
