SWARARAKYAT.COM, Jakarta – Usulan optimalisasi media sosial dan penghargaan terhadap donatur pengkaderan merupakan dua usulan yang disampaikan oleh Ketua Majelis Wilayah (MW) Ichwan Ridwan atau biasa disapa Boim dalam Rapimnas I Majelis Nasional Kahmi 2024 yang berakhir Minggu, (31/3/2024), bertempat di Tavia Heritage Hotel Jakarta Pusat.
Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas)
Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) I 2024 ini mengagendakan menyusun strategi percepatan pembangunan Indonesia Emas 2045.
Dalam Rapimnas tersebut, Ichwan Ridwan menyampaikan pentingnya optimalisasi pengelolaan media sosial dijaman digital saat ini, mulai dari tingkat Nasional, Daerah, Wilayah sampai ketingkat Rayon, hal ini bisa dimulai dengan adanya surat edaran resmi dari Majelis Nasional untuk optimalisasi dan pengelolaan media sosial agar lebih terarah dan terkendali dengan baik.
Lebih lanjut Ichwan mengutarakan bahwa optimalisasi pengelolaan Media Sosial itu bisa menjadi potensi yang luar biasa, baik potensi secara ekonomi, sosial dan juga politik.
Perlunya optimalisasi dikarenakan selama ini pengelolaan media baik website organisasi maupun akun media sosial harusnya berkelanjutan. Sehingga MN KAHMI punya media official permanen atau tetap, tidak berubah disetiapkali periode berganti. Ujarnya
Usulan yang tak kalah penting juga disampaikan oleh Ketua Majelis Wilayah (MW) KAHMI Jaya adalah, adalah apresiaisi atau penghargaan khusus kepada para alumni atau donatur baik personal maupun instansi yang memberikan sumbangan atau wakaf untuk tempat pengkaderan-pengkaderan HMI.
Menurutnya, mungkin orang yang menyumbang tidak butuh penghargaan namun dari penghargaan ini diharapkan jadi tanda atau tanda terima kasih, paling tidak mampu menjadi motivasi untuk alumni-alumni yang memiliki harta atau rezeki lebih untuk beramal jariyah dan berlomba-lomba dalam kebaikan.” (ESH)
