SWARARAKYAT.COM, Jakarta – Selain optimalisasi tugas dan fungsi internal organisasi, Badko HMI Jabodetabeka-Banten diharapkan bisa melakukan kajian yang mendalam terhadap wacana Aglomerasi dan Dewan Kawasan Aglomerasi yang tertuang dalam Undang-Undang Daerah Khusus Jakarta.
Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Umum Majelis Wilayah (MW) Kahmi Jaya, Ichwan Ridwan atau yang akrab disapa Bang Boim, disamping menyampaikan ucapan selamat atas Pelantikan Badan Koordinasi Himpunan Mahasiswa Islam (Badko HMI) Jabodetabeka-Banten Jum’at (27/12/2024).
Fachri Muhammad resmi dilantik sebagai Ketua Umum periode 2024-2026 dalam acara yang berlangsung dengan khidmat di Masjid Agung Sunda Kelapa dengan mengusung tema “Titik Temu untuk Indonesia Raya”, pelantikan ini menjadi momentum penting untuk menyatukan semangat dan komitmen bersama dalam membangun Indonesia yang lebih inklusif dan berdaya saing.
Acara yang dihadiri oleh ratusan kader HMI, alumni, serta tamu undangan dari berbagai instansi ini diawali dengan pembukaan yang penuh nuansa kebangsaan. Sambutan diberikan Fachri Muhammad, dalam pidato perdananya sebagai Ketua Umum, menegaskan komitmen Badko HMI Jabodetabeka-Banten untuk terus menjadi ruang diskusi dan kolaborasi bagi pemuda Indonesia. dengan Tema “Titik Temu untuk Indonesia Raya” ini menjadi simbol bahwa kita harus menjadi penghubung antara berbagai elemen masyarakat, memperkuat sinergi, dan berkontribusi nyata untuk bangsa,” ujar Fachri.
Acara ini juga dimeriahkan dengan hadirnya Pj Gubernur DK Jakarta Dr. Teguh Setyabudi, Pj gubernur Banten Dr. Ucok Abdulrauf Damenta, serta Ketua Kahmi Jaya Kanda Muhammad Ichwan Ridhwan.
Pelantikan ditutup dengan doa bersama dan ramah tamah antara pengurus, kader, dan tamu undangan, sebagai simbol persatuan dan kebersamaan dalam melanjutkan perjuangan organisasi.
Dengan semangat baru, Badko HMI Jabodetabeka-Banten di bawah kepemimpinan Fachri Muhammad siap menjalankan program kerja strategis yang berorientasi pada kemajuan organisasi dan kontribusi nyata untuk masyarakat.(**)