Timnas Indonesia Gagal ke Piala Dunia 2026, Erick Thohir: Kami Mohon Maaf, Tapi Ini Tetap Sejarah

Jakarta, Swararakyat. Com — Harapan Indonesia untuk tampil di Piala Dunia 2026 resmi pupus setelah skuad Garuda menelan kekalahan tipis 0–1 dari Irak pada laga Grup B putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Pertandingan berlangsung di Stadion King Abdullah Sports City, Jeddah, Minggu (12/10) dini hari waktu Indonesia.

Gol tunggal Irak dicetak oleh gelandang muda Zidane Iqbal pada menit ke-75, memanfaatkan kelengahan lini belakang Indonesia.
Kekalahan ini membuat Indonesia terpuruk di dasar klasemen tanpa satu pun poin dari dua laga sebelumnya, termasuk kekalahan 2–3 dari Arab Saudi.

Dengan hasil tersebut, peluang Indonesia untuk menembus putaran final Piala Dunia 2026 resmi tertutup.
Namun, keberhasilan skuad Garuda mencapai babak keempat kualifikasi tetap menjadi catatan bersejarah bagi sepak bola nasional pertama kalinya Indonesia menembus fase sejauh ini dalam format kualifikasi modern FIFA.

Ketua Umum PSSI Erick Thohir menyampaikan apresiasi sekaligus permohonan maaf kepada publik atas hasil tersebut.

“Terima kasih kepada seluruh pemain, ofisial, dan suporter atas perjuangan luar biasa untuk bisa sampai ke babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026. Ini pertama kali dalam sejarah Indonesia. Kami mohon maaf, mimpi tampil di Piala Dunia belum bisa terwujud,” tulis Erick melalui akun Instagram resminya.

Pelatih Timnas Indonesia, Petrik Kuliver, juga menegaskan bahwa perjuangan tim Garuda belum berakhir meskipun gagal melangkah ke Piala Dunia.

“Kami sudah memberikan segalanya di lapangan. Anak-anak bermain dengan hati dan disiplin. Kami kalah, tapi kami tumbuh sebagai tim yang lebih matang. Ini fondasi untuk masa depan sepak bola Indonesia,” ujar Kuliver dalam konferensi pers usai laga.

Sementara itu, kemenangan atas Indonesia mengangkat Irak ke posisi kedua klasemen sementara Grup B dan menjaga peluang mereka untuk melaju ke babak selanjutnya.
Sesuai regulasi, hanya juara grup yang berhak lolos langsung ke Piala Dunia 2026, sedangkan peringkat kedua akan melanjutkan perjuangan ke babak kelima kualifikasi.

Meski gagal, dukungan publik terhadap skuad Garuda tetap mengalir deras. Meski langkah Indonesia terhenti, pencapaian ini menandai babak baru perjalanan sepak bola nasional. Dari mimpi yang belum terwujud, lahir keyakinan bahwa Garuda akan kembali terbang lebih tinggi di masa depan.(sang)