Jakarta,SwaraRakyat – Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI-P Hasto Kristyanto turut serta mengikuti ajang lari maraton bertajuk “Soekarno Run Anniversary”. Untuk memperingati Hari Ulang Tahun (HUT ke-52) di Kawasan Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta Pusat, Minggu (13/1).
Sekjen PDIP Hasto Kristyanto asyik berjoget di depan logo Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang terpampang dalam videotron panggung Soekarno Run.
Dalam acara tersebut, Hasto tampak berbaur dengan peserta dan berjoget di atas panggung. Hasto terlihat mengikuti instruksi dan alunan musik. Dia tampak mengangkat-angkat tangannya ke atas, kemudian bergoyang pinggul. “Sampai bawah, sampai bawah,” seru MC acara.
Di layar belakang panggung terlihat tulisan KPK berwarna merah dan putih mirip dengan logo Komisi Pemberantasan Korupsi. Di samping tulisan KPK juga terdapat logo yang mirip, bedanya, gambar tengah bukan burung garuda tapi siluet orang berjoget. KPK ini adalah Kelompok Pemuja Koplo.
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (Sekjen PDIP) Hasto Kristiyanto mengungkap persiapannya jelang diperiksa oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebagai tersangka di kasus suap Harun Masiku yang diagendakan besok, Senin 13 Januari 2025.
“Saya punya kewajiban-kewajiban, bahkan saya juga sudah membaca hak-hak saya dalam status sebagai tersangka. Hak sebagai tersangka apa saja itu sudah saya pelajari dengan sebaik-baiknya,” kata Hasto di kawasan GBK, Jakarta, Minggu (12/1/2025).
Hasto menyebut, perkara di KPK ini sudah cukup lama dan ia berkomitmen akan taat sepenuhnya pada seluruh proses hukum.
“Hukum yang berkeadilan. Ya kami hormati terhadap seluruh proses yang ditujukan kepada saya,” ujarnya.
Hasto bakal mengikuti seluruh proses dengan penuh keyakinan. Dia lalu bicara jalan terjal yang telah dilalui PDIP.
“Karena sejak awal kami tahu jalan yang ditempuh oleh PDI Perjuangan sejak PNI pada masa Bung Karno, PDI, Bu Mega, hingga PDI Perjuangan memang jalan-jalan terjal,” ucapnya.
Hasto Bakal Penuhi Panggilan KPK
Diberitakan sebelumnya, Penasihat Hukum Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, Patramijaya memastikan kliennya akan memenuhi panggilan KPK pada Senin 13 Januari 2025.(in-ces)