Sumenep-SwaraRakyat.com,- Dinas ESDM Provinsi Jatim sigap dan gercap setelah viralnya di media sosial adanya semburan air bor di kab. Sumenep.
Fenomena alam ini, tim ESDM Provinsi Jatim bersama SKK Migas saat terjun ke titik lokasi dipimpin langsung oleh Kepala Dinas ESDM Provinsi Jatim Hermawan bersama SKK Migas Sumenep ach. Ansori.
Dalam kunjungannya, tim ESDM Provinsi Jatim melakukan penelitian terhadap air sumur bor yang menyembur di dusun Paojajar desa Prancak Kec. Pasongsongan terutama pada kandungan air yang memancar pada pukul 13.00 s/d selesai.
Pemerintah kabupaten Sumenep turut mendampingi Tim ESDM Provinsi Jatim melalui Kabag Perekonomian Sumenep Dadang Edi Sunandar, Camat Pasongsongan, Fariz Aulia Utomo,S.STP.,M. Si, Kapolsek Pasongsongan Iptu Harianto,S.H, Babinsa Koramil 11/Pasongsongan, Serda Joni Dwi Winarno dan 2 Orang anggota dan Sekdes beserta perangkat desa Prancak Rabu, (13/03/2025).
Saat di lokasi, Tim Dinas ESDM Provinsi dan SKK Migas langsung Melakukan tes kandungan gas di tempat semburan air. selain melakukan pengambilan sampel air tim gabungan Dinas ESDM-SKK Migas-KKKS juga melakukan pengukuran tingkat kandungan H2S O PPM, untuk mengukur kadar CO O ppm menggunakan sebuah alat khusus dengan hasil Gas Tidak Beracun (kadar H2S O ppm, kadar CO O ppm.
” Kandungan gas (18,3℅ O²) LEL 83 s/d diatas limit alat dan ada potensi terbakar apabila terkena sumber api,”
Dari hasil temuan dilokasi bahwa semburan Air Bor tersebut ada pada Kandungan gas metan yang terlalu tinggi. Air tidak dapat digunakan untuk air bersih dan saat itu Lokasi Semburan ditutup
Dengan demikian tim Dinas ESDM dan SKK Migas akan melakukan tes ulang di kantor untuk penelitian lebih lanjut. (*)