Tokoh  

Forum Bersama Orda ICMI Se-Jakarta, Dukung Cagub & Cawagub Yang Mampu Membawa Jakarta Menuju Kota Global

SWARARAKYAT.COM, Jakarta – Forum Bersama Orda ICMI se-Jakarta Raya mengundang semua Paslon Cagub dan Cawagub untuk diskusi produktif dengan tema Gerakan Pemilih Cerdas. Diskusi pertama digelar pada hari Rabu (13/11/2024) bertempat di Gedung Sasana Pakarti Duren tiga Jakarta Selatan, hadir Calon Gubernur nomor urut 3, Pramono Anung.

Dalam sambutannya Sekretaris Forum Bersama, Rahmat Dwi Putranto yang juga ketua umum Orda ICMI Jakarta Timur mengungkapkan, bahwa Gerakan Pemilih Cerdas artinya, memilih bukan karena ada apanya?, atau akan dikasih apa?, tapi lebih dari itu, Gerakan Pemilih Cerdas betul-betul memilih Pemimpin Jakarta yang benar-banar Ikhlas membangun Jakarta, punya visi, misi dan program yang jelas pro kesemua kalangan.

Dalam kesempatan lain, Koordinator Forum Bersama Orda ICMI se Jakarta, Rhesa Yogaswara yang juga ketua umum Orda ICMI Jakarta Selatan menyatakan, Secara institusi ICMI se Jakarta dalam Pilkada 2024 ini tetap bersikap netral, namun kepada individu-individunya diberikan kebebasan dalam memilh pemimpin Jakarta saat Pilkada nanti.

Diskusi antara Cagub Paslon Nomor 3, Pramono Anung dipandu oleh Rhesa Yogaswara, dengan dua orang penanggap yaitu, M Fandy Wirawan Ketua Orda ICMI Jakarta Barat dan Cindy Meiza Lintang Kepala Divisi Riset & Iptek, Orda ICMI Jakarta Selatan. Diakhir diskusi, Forum Bersama Orda ICMI se-Jakarta Raya menyerahkan rekomendasi sebuah buku yang berjudul Gerakan Pemilih Cerdas, Dalam Upaya 5 K (Kualitas Pikir, Kualitas Kerja, Kualitas Karya, Kualitas Hidup, dan Kualitas Iman & Taqwa).

Buku tersebut menyoroti masalah krusial Jakarta yang terdiri dari tiga Aspek yaitu, Aspek “Posisi Jakarta” sebagai kota global, harapan pemerintah pusat terhadap DKI Jakarta, kemudian aspek kenyamanan hidup mulai dari kemacetan, banjir, polusi udara, ketersediaan air bersih, permasalahan hunian dan Aspek Kesejahteraan masyarakat tentang ketimpangan sosial, pemerataan kesehatan, pendidikan serta ekonomi (***)