SWARARAKYAT.COM, Jakarta – Pemilihan Kepala Daerah (pilkada) serentak hanya tinggal dua minggu lagi, termasuk di Jakarta yang menjadi magnet politik nasional.
Pilkada Jakarta 2024 menjadi sangat menarik untuk di cermati, hal inj dikarenakan posisi kota Jakarta yang kini berstatus Daerah Khusus Jakarta, dan tidak hanya itu Jakarta juga perlu mempersiapkan diri menjadi kota Global Modern sesuai visi yang dicanangkannya.
Menurut Ketua Orda ICMI Jakarta Selatan, Rhesa Yogaswara yang juga Koordinator Forum Bersama Orda ICMI se-Jakarta, “Dengan problematika Jakarta yang begitu banyak, kedepannya diperlukan pemimpin yang tidak hanya memahami birokrasi, akan tetapi juga sangat diperlukan pemimpin yang memiliki wawasan digital mindset dan entrepreneurship framework thinking”.
“Selain itu, Pilkada bukan sekedar ajang seru-seruan dan penentu posisi politik. Pilkada diharapkan dapat memilih sosok yang memiliki kapabilitas dan kapasitas yang mumpuni hal ini sangat diperlukan” Ujar Rhesa.
Merespon kondisi tersebut, Forum Bersama ICMI se Jakarta Raya mengundang semua Paslon Cagub dan Cawagub untuk diskusi produktif. Dalam acara tersebut diharapkan bisa diketahui dengan lebih dalam visi, misi dan program para kandidat Cagub-Cawagub tersebut. Dengan demikian ICMI se Jakarta akan mampu melihat siapa Cagub dan Cawagub Jakarta yang layak memimpin Jakarta kedepannya.
Diskusi pertama akan digelar pada hari Rabu, (13/11/2024) bertempat di Gedung Sasana Pakarti Duren tiga Jakarta Selatan, dengan mengundang Paslon Nomor urut 3 yaitu Pramono Anung dan Rano Karno. (***)