Taput – swararakyat.com |Dana Tunjangan Profesi Guru(TPG) akrab disebut dana Sertifikasi guru se-Kabupaten Tapanuli Utara(Taput) 5 bulan belakangan ini belum dibayarkan yakni dari bulan Oktober tahun 2024 sampai bulan februari 2025. Fakta itu terungkap dari dua orang ibu guru pengajar di SMP Negeri 1 Tarutung senin(24/2/2024)
Dikatakan Herlina Hutabarat, dana TPG triwulan ke 4 yaitu bulan Oktober sampai Desember tahun 2024 belum dia terima dengan alasan yang tidak diketahui,sebab biasanya per 30 Desember setiap tahunnya dana itu akan dicairkan.
Namun sampai pergantian tahun, bahkan sudah mendekati bulan Maret 2025 dana yang nominalnya mencapai Rp.11 juta lebih belum masuk ke rekening. Akan tetapi apalah daya,Herlina hanya bisa mengelus dada menuntut haknya.
“Memang sampai hari ini belum ada pencairan,karena yang biasa seperti tahun sebelumnya itu paling lama 30 Desember sudah masuk ke rekening kami” ungkap Herlina dengan wajah memelas.
Hal serupa diungkapkan Tioman Aritonang, guru di sekolah yang sama. Pendanaan TPG yang belum dicairkan sejak Oktober 2024 hingga triwulan IV Desember 2024 berjumlah Rp 13 juta.
Oleh karena itu, kedua guru tersebut berharap dana TPG segera cair.
Sebab TPG atau dana bersertifikat digunakan untuk membiayai pendidikan anak, Sudah ada Anak kami yang belajar di universitas pungkasnya .
Secara terpisah, Bontor Hutasoit, Kepala Dinas Pendidikan Daerah Taput, mengatakan hal tersebut sedang dalam proses, Saat ini tinggal menunggu Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) baru tahun 2025 .
Karena Dirjen Kemendikbud memerintahkan tahun 2024 tidak bisa lagi digunakan untuk pembayaran, maka dana TPG akan diteruskan (ditransfer) ke tahun 2025 untuk pembayaran.
Bontor mengatakan “Hal ini disebabkan terbatasnya kemampuan keuangan Kabupaten Tapanuli Utara pada akhir tahun anggaran 2024,” jelas Bontor melalui telepon seluler (NH).