Jakarta,SwaraRakyat – Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Bidang Politik Puan Maharani menegaskan partainya tetap solid meski saat ini tengah menghadapi berbagai dinamika.
Dia juga meminta semua pihak menghormati mekanisme internal PDIP menyusul adanya dorongan soal pergantian Ketua Umum (Ketum) partai berlambang kepala Banteng itu, Megawati Soekarnoputri.
“Kami solid, kami yakin insya Allah bahwa Kongres adalah proses tertinggi dari proses internal suatu partai, bukan hanya PDI Perjuangan,” kata Puan baru-baru ini di Sekolah Partai PDIP, Jakarta Selatan, Jumat (10/1/2025).
Merespons isu yang berembus tentang Megawati bakal digantikan Presiden ke-7 RI, Joko Widodo alias Jokowi. Ketua DPP PDIP, Puan Maharani, enggan berandai-andai apakah posisi Megawati akan diganti atau tidak.
“Ya kita jangan berandai-andai. Kita menghormati proses internal di suatu partai.”
Puan juga menegaskan bahwa isu Presiden ke-7 RI, Joko Widodo ( Jokowi ) akan menggantikan Megawati menjadi Ketua Umum PDIP, tidak benar. Dia mengatakan, tidak ada pembahasan di internal mengenai Jokowi tersebut.
“Enggak ada (Jokowi gantikan Megawati). Enggak ada,” ujar Puan.
Puan juga mengingatkan semua pihak untuk saling menghargai dan menghormati, apalagi setiap partai punya mekanisme sendiri.
“Kita jangan berandai-andai. Kita saling menghargai dan menghormati proses internal yang ada di suatu partai. Jadi, kita ikuti proses yang ada di Partai PDI Perjuangan. Prosesnya itu untuk internal adanya di Kongres,” ujarnya.
“Nanti kita lihat di bulan April, insyaallah PDI Perjuangan akan melaksanakan kongresnya. Setiap proses Kongres di setiap partai politik itu kan biasa kalau kemudian terjadi pergantian struktur-struktur di partainya,” ungkap Puan.(SR/in-ces)
