Sumenep-SwaraRakyat.com,- ODF( Open Defecation Free ) dan STBM Sanitasi Total Berbasis Masyarakat menjadi salah satu indikator utama STBM yang bertujuan untuk mengubah perilaku higiene dan sanitasi masyarakat melalui pemberdayaan masyarakat dengan metode pemicuan
Pemerintah pusat yang diinisiasi oleh Kementrian Kesehatan tentunya memberikan aura positif terhadap masyarakat. Melalui program ini pemerintah pusat kepada pemerintah daerah kabupaten/kota untuk diterapkan komitmen tinggi terhadap program sanitasi.
ODF dan STBM award (Sanitasi Total Berbasis Masyarakat) merupakan program yang dirancang untuk meningkatkan kualitas sanitasi dan kesehatan masyarakat dengan melibatkan masyarakat secara aktif yang mencakup dari 5 pilar yaitu Stop Buang Air Besar Sembarangan, Cuci Tangan Pakai Sabun, Pengelolaan Makanan Dan Minuman Rumah Tangga, Pengelolaan Sampah Rumah Tangga, Dan Pengelolaan Limbah Cair Rumah Tangga.
Hari ini Selasa, 06 Mei 2025 Sekda kab. Sumenep, Ir. Edi Rasiadi, menyambut kedatangan tim verifikator Kementrian Kesehatan di kantor Sekretariat Daerah kabupaten Sumenep.
ODF( Open Defecation Free ) dan STBM ( Sanitasi Total Berbasis Masyarakat ) dilakukan di kelurahan Kepanjin Kec. Kota Kab. Sumenep sebagai pilot project yang dihadiri oleh tim verifikator Kementrian kesehatan, Ibu Aloysia widiastutui, SKM, MS,i yang didampingi oleh Tim pendamping Dinkes propinsi Dwi Setio Agus dan Anton Suyatno. Tim BKPM Unair, Nur Adila dan Izzatin,OPD pendamping kab Sumenep (Dinkes, DLH,Bappeda dan PUTR ), Forum Sumenep Sehat dan beserta para kader ikut serta mendanpingi kegiatan tersebut.
Lurah Kepanjin, Ruslan S.Sos Beliau menyampaikan , terimakasih banyak atas kedatangannya ke kelurahan kepanjin tentunya kami sangat mengapresiasi pada program ini dimana Kelurahan Kepanjin dijadikan pilot project dalam program ini, tuturnya.
” Ini sebuah penghargaan yang diberikan oleh pemerintah pusat kepada pemerintah daerah kabupaten Sumenep pentingnya STBM untuk mewujudkan masyarakat yang lebih sehat lagi, pemenuhan sarana prasarana sanitasi, dan partisipasi masyarakat dalam higiene dan sanitasi, tukasnya”
Lebih lanjut, para tim verifakator langsung tour of check ke rumah warga melihat kondisi WC, dan Sapiteng dan pembuangan air limbah rumah tangga , tutup lurah Kepanjin. (*)