SWARARAKYAT.COM – Isu pengkhianatan dan perubahan peta koalisi menjadi sorotan banyak pihak. Bahkan media sosial diwarnai dengan beragam analisis.
Salah satunya soal hengkangnya Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dari koalisi pengusung Prabowo Subianto. Ketum PKB, Muhaimin Iskandar saat ini bergabung dengan Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan.
Seorang warganet di akun Hasyim Muhammad, menilai sosok Ketum Gerindra Prabowo Subianto begitu tenang ditinggal Muhaimin Iskandar atau Cak Imin.
Baca Juga: Demokrat Dipaksa Terima Duet Anies-Muhaimin
Penilaian itu disertai dengan unggahan video pernyataan Prabowo terkait masalah tersebut.
Sementara, Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tampak “baper” ditinggal Anies yang lebih memilih Cak Imin ketimbang putranya, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
“Gile bener…. Prabowo yang ditinggal Muhaimin sebegitu tenangnya.
Di sisi lain SBY sebegitu bapernya hanya karena anaknya nggak lagi dipilih sebagai cawapres oleh Anies.
Prabowo ditinggal Muhaimin, ketawa-tawa. SBY ditinggal Anies, curhat di TV merasa dikhianati,” tulisnya, Minggu (3/9/2023).
Hasyim menyayangkan sikap SBY yang tidak memberi kesempatan untuk AHY belajar menghadapi masalah hidup.
Hasyim juga menyoroti langkah Partai Demokrat yang memilih hengkang dari koalisi. Ibaratkan sepakbola, Hasyim menyebut adanya kemelut di muka gawang.
“Partai-partai itu saat ada kemelut di muka gawang, Ketua Umumnya pada keluar merebut bola. Ada Cak Imin, Prabowo, Airlangga, Surya Paloh, Zulhas, semua saling tackle depan gawang merebut bola.
Eh, AHY malah lari ke pinggir lapangan, nyuruh bapaknya yang ngerebut bola,” tulisnya. (ren)