Orasi Ganjar Dinilai Otoriter dan Tidak Demokratis

SWARARAKYATCOM – Orasi Bacapres PDIP, Ganjar Pranowo diacara Apel Siaga Pemenangan Pilpres dan Pileg di Stadion Jatidiri, Semarang, Jumat (25/8/2023) menuai kritikan netizen.

Saat itu, Ganjar mengatakan akan menyerduk sekat-sekat penghambat kemajuan negara.

“Mulai hari ini, kita akan menyeruduk sekuat-kuatnya sekat-sekat yang menghambat kemajuan negara,” kata Ganjar.

Baca Juga: Misteri Tongkat Bung Karno, Kini Berada Ditangan Puan

Pilihan kata itu dinilai sosok Ganjar mencerminkan pemimpin yang tidak demokratis dan cenderung otoriter.

“Anda tidak mencerminkan pemimpin yang demokratis, melainkan pemimpin yang otoriter,” kata netizen dalam video yang diunggah akun Twitter @hc_poirot, Senin (28/8/2023).

Baca Juga: Mengeksplorasi Peluang dan Tantangan Dalam Menghadapi Perubahan Iklim di Sektor Kelapa Sawit: Konferensi Bisnis Bersejarah

Hingga saat ini, video tersebut telah ditonton puluhan ribu warganet di media sosial Twitter. Dan menuai beragam komentar pengguna Twitter.

“Mereka tidak berkualitas untuk jd pemimpin, IQ nasional terancam anjlok,” tulis salah satu komentar netizen diakun @AyahSafar.

Diketahui, dalam acara Apel Siaga itu, selain Ganjar, Ketua DPP PDIP, Puan Maharani juga tampil berorasi memberi semangat pada para kader partai banteng itu. (Ren)