SWARARAKYAT.COM – Kehadiran Politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Ade Armando dalam peluncuran buku *Prabowo Subianto Sang Pemersatu Bangsa” karya Sugiat Santoso mengejutkan publik.
Pasalnya, Ade yang dulu dikenal kritis kepada Ketum Gerindra itu, belakangan dirinya mengaku luluh dengan sosok Prabowo Subianto. Bagaimana ceritanya?
Pada Pilpres 2014 dan 2019, Ade kerap mengkritik Prabowo Subianto dengan berbagai isu-isu yang digunakan. Ade secara langsung mengajak masyarakat untuk tidak memilik Prabowo kala itu.
“Saya kan lebih dikenal sebagai orang yang kritis terhadap Pak Prabowo 2014-2019, sampai 2 bulan atau 3 bulan yang terakhir saya masih bilang kenapa kita tidak boleh memilih Pak Prabowo,” kata Ade dalam peluncuran buku ‘Prabowo Subianto Sang Pemersatu Bangsa’ di Rumah Besar Relawan Prabowo 08, Slipi, Jakarta Barat, Senin (11/9/2023).
Baca Juga: Prabowo Tenang Ditinggal Cak Imin, SBY Baper Ditinggal Anies
Ade mengatakan Prabowo kemudian hadir ke Kantor DPP PSI. Prabowo, katanya, juga meminta dirinya untuk bertemu empat mata.
“Tahunya Prabowo datang ke kantor PSI dan ketika Pak Prabowo masuk ke ruangan PSI, ruang rapat itu dia bilang ‘Itu Ade Armando ya’. Mas Habib ada di situ, awkward juga saya Mas ini mau diapakan ya,” kata Ade.
Ade kemudian mengungkap isi pembicaraan empat mata dengan Prabowo. Ade menyebut Prabowo malah memujinya.
“Terus dia bilang gini, ‘Nanti kita ngomong berdua ya’. Makin tegang gitu kan. Ternyata dia bilang ‘Pak Ade ini, saya selalu nonton videonya, anda memang kritis terhadap saya, tapi saya hargai, saya pikir memang harusnya beginilah harusnya orang-orang Indonesia berpikir rasional’,” kata Ade menirukan percakapan dengan Prabowo.
Baca Juga: Demokrat Keluar, Muncul KPK, Cak Imin Tetap Cawapres Prabowo?
Ade mengaku saat itu kaget dengan sikap Prabowo. Ade mengaku luluh dengan Prabowo. Ade lalu menyinggung kini musuhnya sudah berganti, tapi tak menyebut siapa musuhnya itu.
“Ketika itulah saya kaget ya, lihat Pak Prabowo sama sekali bayangan saya tentang dia yang pemarah itu nggak ada sama sekali, bahkan dia peluk-peluk dan dia bilang gini, ini betul-betul dia bilang ‘Menurut saya video-video Anda kalau saya kasih nilai 9,5’. Ya luluh lah hati saya kan,” kata Ade.
“Ya besoknya ada gambar saya dengan Pak Prabowo lagi dipeluk-peluk ramailah orang ngomong tentang saya, tapi nggak apa-apa, saya tidak merasa malu sih itu, bahkan saya merasa bangga. Sekarang musuh saya sudah ganti soalnya,” tandasnya. (Ren)