SWARARAKYAT.COM, Jakarta -Dalam rangka awal masa periode Hj. Jamilah Abdul Gani, SH., Mk.N sebagai Koordinator Presidium Forhati Nasional 2024-2025 tepatnya menyongsong visi Indonesia Emas 2045, maka Forum Alumni HMI Wati (FORHATI) Nasional mengadakan seminar bertajuk “Perempuan dan Anak, merupakan Pilar Utama Menuju Indonesia Emas dan Konsolidasi Forhati Nasional” yang berlangsung pada hari Sabtu (23/11/2024) bertempat di The Tavia Heritage Hotel Jakarta.
Seminar ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran terhadap peran perempuan dan anak dalam pembangunan nasional, serta mengkonsolidasikan pengurus FORHATI di tingkat nasional.
Mengingat kontribusi perempuan dan anak sangat penting dalam mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan, seminar ini diharapkan dapat menjadi wadah untuk bertukar pikiran, pengalaman, dan strategi dalam memberdayakan perempuan serta melindungi anak. Peserta yang hadir dalam seminar tersebut tidak hanya alumni HMI Wati, namun juga berbagai organisasi Perempuan Indonesia.
Acara ini dibuka oleh MC, dilanjutkan menyanyikan lagu Indonesia Raya, himne HMI dan Mars KOHATI, pembacaan ayat suci Al-Qur’an, laporan ketua panitia, kemudian sambutan dari Koordinator FORHATI Nasional Ayuda Hj. Jamilah, S.H., M.Kn, dilanjutkan sambutan dan dibuka secara resmi oleh Presidium Majelis Nasional KAHMI Kakanda Zulfikar Arse Sadikin, S.IP., M.Si.
Sesi berikutnya adalah Keynote Speech oleh Kakanda Dr. H. Wihaji, S,Ag., M.Pd selaku Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga Indonesia. Sesi ini, beliau akan membahas peran strategis perempuan dan anak dalam konteks pembangunan keluarga sebagai fondasi penting untuk mencapai visi Indonesia Emas 2045.
Berikut berbagai tantangan yang dihadapi oleh perempuan dan anak di Indonesia serta langkah-langkah yang perlu diambil untuk memberdayakan mereka dalam proses pembangunan nasional. Dengan pengalaman luas dan komitmen beliau terhadap isu-isu kependudukan dan pembangunan keluarga. Sesi keynote speech ini diharapkan dapat memberikan wawasan yang mendalam serta inspirasi bagi semua peserta seminar.
Dilanjutkan Seminar Nasional yang diisi oleh dua narasumber. Yang pertama oleh Ayunda Ir. Hanifah Husein, beliau merupakan Koordinator Presidium FORHATI Nasional 2017-2022. Dan narasumber yang kedua adalah Kakanda Adi Prayitno sebagai direktur Ekskutif Parameter Politik Indonesia.
Acara terakhir adalah konsolidasi FORHATI Nasional yaitu melakukan pembahasan terkait langkah strategis dan kolaborasi untuk memberdayakan perempuan dan anak di seluruh Indonesia.
Dengan diadakannya seminar dan konsolidasi ini, diharapkan dapat terbangun sinergi antara berbagai pihak dalam mendukung perempuan dan anak, serta menjadikan mereka sebagai agen perubahan menuju Indonesia yang lebih baik dan berdaya saing. Partisipasi aktif dari seluruh elemen masyarakat, termasuk pemerintah, lembaga swadaya masyarakat, dan komunitas, sangat diharapkan untuk mencapai tujuan bersama. (***)